Awal Cerita Buku Selalu Ada Pilihian SBY

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 18 Januari 2014 06:48 WIB

Presiden SBY saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta (20/11). Kerjasama yang dihentikan antara lain, pertukaran informasi dan intelijen, serta latihan bersama antara tentara Indonesia dan Australia. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membeberkan awal cerita dirinya memutuskan menulis buku berjudul 'Selalu Ada Pilihan'. Ketika secara resmi meluncurkan buku itu di Jakarta Convention Center, Jumat malam, 17 Januari 2014, SBY mengatakan keputusan menulis buku ini bermula pada 2009 lalu.

"Awal tahun 2009 saya berbincang ringan dengan teman-teman di Cikeas. Mereka minta agar saya menulis buku," kata SBY. Pertimbangan mereka, ujar SBY, agar rakyat mengetahui kebijakan pemerintah serta apa saja yang dipikirkan dan dilakukan seorang presiden.

"Kata teman-teman, sebagian besar rakyat tidak tahu apa kebijakan dan yang dilakukan oleh pemerintah serta pemimpinnya," ujar SBY. Setelah berdebat, SBY melanjutkan, dia tetap tidak setuju dengan saran teman-temannya untuk menulis buku.

Namun, menurut SBY, teman-temannya berpendapat bahwa SBY bakal merugi jika tak menulis buku. Soalnya, begitu banyak kritik, cemoohan, dan hujatan dari berbagai kalangan yang akan dibiarkan begitu saja. "Tanpa saya memberikan hak jawab yang saya miliki," kata SBY.

Singkat cerita, 3,5 tahun dari pertemuan itu, atau akhir 2012 lalu, SBY teringat apa yang disampaikan teman-temannya. "Sejak itulah akhirnya saya memutuskan untuk mulai mempersiapkan buku itu, tentu dengan mengorbankan waktu senggang saya yang juga amat terbatas," ujarnya.

Menurut SBY, buku ini bukan sebuah otobiografi atau memoar politik. "Memoar itu akan saya tulis insya Allah setelah saya merampungkan tugas negara nanti, setelah saya tidak lagi menjadi pemimpin di negeri ini," ucap dia. (Baca: Saling Sindir Anas-SBY Sebelum "Perang Buku")

PRIHANDOKO

Berita Terpopuler
Adnan Buyung Tantang KPK Bawa Anas ke Pengadilan
Angel Lelga Tuding Mata Najwa Telah Diedit
Titik-titik Banjir Jumat Pagi Ini




Berita terkait

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

13 hari lalu

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.

Baca Selengkapnya

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.

Baca Selengkapnya

Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

11 Juni 2023

Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

Komunitas Saya Belajar Hidup konsisten berkarya dan menerbitkan buku. Komunitas menulis ini sudah berjalan selama 8 tahun dan menerbitkan 12 buku

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

2 Mei 2023

Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj menjelaskan tentang kawasan Asia Tenggara dari sudut pandang pelayar abad 9 dan 10.

Baca Selengkapnya

Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

16 Maret 2023

Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

Dua buku perjalanan tersebut berujudul "The SYL Way: The Miracle of Hardworking" dan "The SYL Way: I Love My Job".

Baca Selengkapnya

NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

7 Februari 2023

NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok meluncurkan buku bertajuk "Santri Indonesia di Tiongkok"

Baca Selengkapnya

Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

28 Januari 2023

Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

Buku itu dibuat, kata wartawan Tempo Arif Zulkifli, untuk mencoba memberikan insight dalam pemberitaan berbentuk reportase.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya