SBY Tak Disebut Presiden Saat Peluncuran Bukunya  

Reporter

Jumat, 17 Januari 2014 21:50 WIB

Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Susilo Bambang Yudhoyono tak disebut sebagai Presiden Republik Indonesia pada acara peluncuran buku terbarunya berjudul "Selalu Ada Pilihan", di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jumat malam, 17 Januari 2014. Ini terjadi saat pembawa acara meminta hadirin berdiri lantaran SBY memasuki ruangan.

Pembawa acara tak menyebut SBY dengan awalan Presiden. "Kita beri tepuk tangan kepada Bapak Doktor Haji Susilo Bambang Yudhoyono dan Hajah Ani Bambang Yudhoyono, serta Profesor Doktor Boediono dan Hajah Herawati Boediono," kata pembawa acara. Keempatnya memang memasuki ruangan secara bersamaan.

Ini berulang saat pembawa acara membuka peluncuran buku SBY dengan menyampaikan salam. "Yang terhormat Bapak Doktor Haji Susilo Bambang Yudhoyono dan Hajah Ani Bambang Yudhoyono, serta Profesor Doktor Boediono dan Hajah Herawati Boediono," ujar pembawa acara perempuan tersebut. Padahal di acara lainnya, kata Presiden selalu melekat untuk SBY.

Acara peluncuran buku ini dimulai pukul 8 malam. Pantauan Tempo, sejumlah undangan sudah terlihat mendatangi kawasan JCC sekitar pukul 7 malam. Undangan khusus ini terdiri dari berbagai kalangan mulai dari pengusaha, tokoh nasional, duta besar negara lain, hingga menteri kabinet, dan pejabat negara lainnya. Acara terlihat formal lantaran para undangan seragam mengenakan batik.

Lokasi acara pun disulap begitu mewah. Di Assembly Hall JCC, tiga layar besar terpasang. Satu di antaranya berukuran raksasa sekitar 6x20 meter. Layar ini diapit dua layar lebih kecil dengan ukuran sekitar 4x6 meter. Ratusan bangku disusun dengan formasi 10 baris. Sementara di luar Assembly Hall, kain-kain raksasa berwarna putih yang membalut gedung memberikan kesan elegan.

Buku "Selalu Ada Pilihan" ini berisi pengalaman SBY memimpin Indonesia selama sembilan tahun terakhir. Melalui buku ini juga, SBY akan menjawab sejumlah kritik hingga fitnah yang dialaminya. "Saya menulisnya sendiri, termasuk judulnya 'Selalu Ada Pilihan' (SAP)," tulis SBY dalam akun Facebook dan Twitter miliknya.

PRIHANDOKO

Berita terkait Buku SBY
Lewat Buku, SBY Bilang Tak Suka Kritik Asbun
Sejarah SBY Mau Aktif di Media Sosial
SBY Bahas Soal Fitnah di Buku 'Selalu Ada Pilihan'
Alasan SBY Pilih Judul Buku 'Selalu Ada Pilihan'
SBY Stres Bukunya Terlalu Tebal

Berita terkait

AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Begini Pasang Surut Partai Demokrat Menyokong SBY Hingga AHY

22 Februari 2024

AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Begini Pasang Surut Partai Demokrat Menyokong SBY Hingga AHY

Puncak kejayaan Partai Demokrat terjadi 2009, saat mereka memenangkan Pileg dengan 150 kursi atau 26,4 persen di DPR. ayah AHY terpilih presiden lagi.

Baca Selengkapnya

Warganet Ungkit Buku SBY 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi' Usai AHY Dilantik Jadi Menteri

22 Februari 2024

Warganet Ungkit Buku SBY 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi' Usai AHY Dilantik Jadi Menteri

Buku SBY yang berjudul 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi' kembali diungkit warganet usai AHY dilantik jadi menteri. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

4 Februari 2021

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

Taufik menuturkan DPD Partai Demokrat dan DPC Demokrat wilayah di DKI telah meneken surat kesetiaan dan kebulatan tekad untuk setia dan mendukung AHY.

Baca Selengkapnya