Bakal calon Presiden dari PKB Rhoma Irama. ANTARA/Ujang Zaelani
TEMPO.CO, Jakarta -Partai Kebangkitan Bangsa membuat tiga iklan untuk bakal calon presiden Rhoma Irama. Dalam tiga iklan tersebut, Rhoma menyanyikan tiga lagu yang berbeda.
"Saya tak keluar biaya sepeser pun untuk pembuatan iklan ini, semuanya inisiatif PKB," ujar Rhoma di kantor Sekretariat Rhoma Irama for Republik Indonesia (Riffori) di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Sabtu, 11 Januari 2014.
Menurut Rhoma, ketiga iklan tersebut nantinya akan diputar di seluruh televisi nasional di Indonesia menjelang pemilu legislatif.
Adapun ketiga lagu dalam iklan tersebut diciptakan sesuai dengan keadaan bangsa dan negara saat ini. Lagu pertama, Rhoma menceritakan, untuk mengajak rakyat menghindari korupsi. Kemudian dalam lagu kedua yang bertema reformasi, Rhoma mengajak masyarakat untuk berubah menjadi lebih baik.
Lagu terakhir, menurut Rhoma adalah lagu keramat karena mengambil tema pembangunan moral masyarakat. "Saya prihatin dengan pembangunan moral bangsa saat ini, pembangunan meningkat, tapi moral menurun," kata dia lagi.
Rhoma Irama bersama Mahfud Md. dan Jusuf Kalla menjadi bakal calon presiden PKB. Rhoma mengatakan dirinya maju menjadi presiden untuk membawa rakyat Indonesia ke arah yang benar karena negara ini, menurut dia, sudah jauh melenceng dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar. Buktinya, banyaknya kasus korupsi yang mencerminkan kebobrokan moral rakyat Indonesia.
"Hapuskan korupsi di segala birokrasi agar ada kemakmuran yang merata..." dendang Rhoma sesaat sebelum mengakhiri acara temu media sore ini.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.