TEMPO.CO, Jakarta - Loyalis Anas Urbaningrum sekaligus Sekjen Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), I Gede Pasek Suardika, mengatakan bahwa Anas meninggalkan sejumlah pesan untuk PPI, publik, dan keluarganya saat ditahan.
"Pesan pertama, Mas Anas minta PPI tetap jalan, mengkonsolidasikan diri, terutama PPI di daerah yang belum melakukan pelantikan," ujar Pasek di kantor PPI, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, 10 Januari 2014.
Pesan kedua, kata Pasek, yakni kejadian pelemparan telur tadi membuat Anas kecewa karena KPK dengan pengamanan ketat pun tak bisa menjaga keselamatan tahanannya.
"Kalau hal yang kecil saja tak nyaman, bagaimana dengan yang lain? Ini di satu sisi membuat keluarga cemas dan memutuskan untuk memenuhi langsung kebutuhan Mas Anas," ujarnya.
Pasek melanjutkan, pesan ketiga berkaitan dengan penahanan. Anas, kata Pasek, menolak untuk menandatangani berkas berita penahanan karena merasa apa yang ia tanyakan kepada pihak penyidik ihwal penahanan dan pemanggilannya tidak dijawab dengan jelas.
Pasek mengatakan, Anas beranggapan ketidakmampuan penyidik itu telah melanggar Pasal 112 Ayat 1 KUHAP. Dalam pasal tersebut dikatakan bahwa penydik harus dapat menyebutkan alasan pemanggilan dengan jelas.
"Tapi kami cukup senang dengan penahanan ini karena berarti kasus ini bisa segera dibawa ke pengadilan. Berdasarkan Pasal 50 KUHAP, tersangka berhak untuk segera diadili," ujar Pasek menegaskan.
Pasek mengatakan, batas waktu Anas bisa segera dibawa ke pengadilan adalah 120 hari. "Jangan lama-lama seperti jeda antara ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan (11 bulan)."
Anas malam ini telah menghuni Rutan KPK. Kabar terakhir, keluarga Anas sudah menuju rutan untuk membawa pakaian dan makan malam Anas.
ISTMAN MP
Terkait:
FOTO Inilah Sel yang Bakal Dihuni Anas Urbaningrum
FOTO Anas Bersarung Beri Keterangan Pers di Rumahnya
Anas Tempati Tahanan Bekas Bupati Buol
Anas: Terima Kasih Pak SBY, Ini Hadiah Tahun Baru
Berita terkait
Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres
23 Desember 2023
Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBelum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN
30 Oktober 2023
Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap
10 September 2023
Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan
7 September 2023
Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaHadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum
31 Juli 2023
Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.
Baca SelengkapnyaProfil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.
Baca SelengkapnyaProfil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaKata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024
Baca Selengkapnya