TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung memuji mekanisme konvensi yang diselenggarakan Partai Demokrat untuk menjaring calon presiden. Namun, dia mengaku heran mengapa konvensi ini tidak terlalu bergema di masyarakat.
"Resonansi kurang begitu tampak di masyarakat," kata Akbar saat ditemui di kediamannya, Jakarta, Senin, 6 Januari 2013. Dia membandingkan konvensi Demokrat dengan konvensi Partai Golkar sebelum Pemilu 2004. "Konvensi kami nampak resonansinya di masyarakat dan media banyak meliput," kata Akbar.
Akbar menilai, konvensi Partai Golkar bergaung karena melibatkan struktur partai dari tingkat pusat hingga daerah. Selain itu, konvensi juga dilakukan dengan sistem berjenjang. Di tingkat provinsi melibatkan pengurus kabupaten/kota. Sedangkan di tingkat pusat melibatkan provinsi dan kabupaten/kota. "Sehingga tampak betul suasananya, pemberitaan juga tampak," ujar dia.
Akbar mengatakan antusiasme kader di provinsi sangat besar. Selain itu, persiapan untuk menghasilkan suara juga terlihat di kader Golkar. Akibatnya, kata mantan Ketua DPR ini, Golkar berhasil menjadi pemenang pada Pemilu 2004. Hal inilah yang dia lihat berbeda dengan Konvensi Demokrat. Hanya saja, Akbar mengatakan, mungkin nanti Komite akan membuat inovasi yang membuat konvensi berlangsung menarik.
Akbar juga memuji Pemilihan Raya Partai Keadilan Sejahtera. Menurut dia, PKS tak ragu-ragu memunculkan kader yang dinilai berpotensi menjadi pemimpin. Tak hanya itu, kader PKS juga diberikan hak untuk menentukan siapa yang bisa menjadi calon presiden. "Ini sistem yang bagus," kata dia.
WAYAN AGUS PURNOMO
Baca juga:
Mulai Besok, Deddy Corbuzier Digantikan Farhat Abbas
Jadi Host, Farhat Abbas Yakin Tak Membosankan
KontraS: Lima Hal Janggal di Penggerebekan Ciputat
Soal Kenaikan Harga Elpiji, SBY Bercuit
SBY Minta Pertamina Tinjau Kenaikan Harga Elpiji
Mega Didorong Restui Jokowi Jadi Capres
Megawati Segera Umumkan Capres PDIP
Lembaga Kajian Syiah Tutup Gara-gara Surat MUI Yogya
Kate Winslet Khawatirkan Miley Cyrus
Farhat Abbas Ungkap Kekasih Cut Tari
Berita terkait
Ketua Umum Golkar dari Masa ke Masa: Ada Harmoko, Setya Novanto hingga Airlangga Hartarto
17 Juni 2023
Berikut daftar lengkap Ketua Umum Golkar dari masa ke masa. Siapa ketum pertamanya? Kapan periode Setya Novanto dan Airlangga Hartarto?
Baca SelengkapnyaPAN Solo Dorong Sekar Tanjung Maju Pada Pilkada Solo 2024
15 Juni 2023
PAN menilai Sekar Tanjung memiliki potensi untuk maju pada Pilkada Solo 2024.
Baca SelengkapnyaBaharuddin Lopa Tak Sampai Sebulan sebagai Jaksa Agung Bikin Ngeri Koruptor
27 Agustus 2022
Baharuddin Lopa Jaksa Agung RI sejak 6 Juni 2001 hingga wafatnya pada 3 Juli 2001. Lelaki asal Mandar ini pendekar hukum, berantas KKN di masanya.
Baca SelengkapnyaMunas Golkar, Inilah Senior-senior Pendukung Airlangga Hartarto
3 Desember 2019
Luhut juga berpesan agar Airlangga Hartarto merangkul semua kubu di Golkar yang berseteru dengannya saat ini, terutama Bambang Soesatyo.
Baca SelengkapnyaMunas Golkar, Akbar Tandjung hingga Nurdin Halid Dukung Airlangga
9 November 2019
Akbar Tandjung berpesan agar Airlangga terus menjaga agar dukungan yang sudah ada padanya saat tidak berubah pada saat Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaAkbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II
15 Oktober 2019
Akbar Tandjung mengatakan calon menteri dari partai hanya sedikit dalam komposisi Kabinet Jokowi Jilid II.
Baca SelengkapnyaKeluarga Dekat BJ Habibie Kumpul di RSPAD
11 September 2019
Akbar melihat para dokter bekerja dengan baik dan seluruh keluarga mendampingi BJ Habibie.
Baca SelengkapnyaAkbar Tandjung Sebut Munas Golkar Desember, Tak Perlu Percepatan
1 Agustus 2019
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung berpendapat tak perlu ada percepatan musyawarah nasional Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAkbar Tandjung Dukung Airlangga Hartarto Lanjut Jadi Ketum Golkar
1 Agustus 2019
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung mendukung Airlangga Hartarto untuk maju sebagai calon ketua umum Golkar di musyawarah.
Baca SelengkapnyaDoli Bantah Klaim Bambang Soesatyo Soal Dukungan Akbar Tandjung
9 Juli 2019
Bambang Soesatyo dianggap hanya mengklaim mendapatkan dukungan dari Akbar Tandjung untuk maju sebagai calon ketua umum Golkar di munas Golkar.
Baca Selengkapnya