Mengapa Konvensi Demokrat Tak Bergaung?  

Reporter

Editor

Anton Septian

Senin, 6 Januari 2014 13:05 WIB

Ketua Harian Dewan Pembina Partai Demokrat EE. Mangindaan (kelima kiri), Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan (keenam kiri), dan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro (ketujuh kiri) berfoto bersama dengan sebelas peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat usai perkenalan kepada para Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) se-Indonesia di Jakarta, Minggu (15/9). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung memuji mekanisme konvensi yang diselenggarakan Partai Demokrat untuk menjaring calon presiden. Namun, dia mengaku heran mengapa konvensi ini tidak terlalu bergema di masyarakat.

"Resonansi kurang begitu tampak di masyarakat," kata Akbar saat ditemui di kediamannya, Jakarta, Senin, 6 Januari 2013. Dia membandingkan konvensi Demokrat dengan konvensi Partai Golkar sebelum Pemilu 2004. "Konvensi kami nampak resonansinya di masyarakat dan media banyak meliput," kata Akbar.

Akbar menilai, konvensi Partai Golkar bergaung karena melibatkan struktur partai dari tingkat pusat hingga daerah. Selain itu, konvensi juga dilakukan dengan sistem berjenjang. Di tingkat provinsi melibatkan pengurus kabupaten/kota. Sedangkan di tingkat pusat melibatkan provinsi dan kabupaten/kota. "Sehingga tampak betul suasananya, pemberitaan juga tampak," ujar dia.

Akbar mengatakan antusiasme kader di provinsi sangat besar. Selain itu, persiapan untuk menghasilkan suara juga terlihat di kader Golkar. Akibatnya, kata mantan Ketua DPR ini, Golkar berhasil menjadi pemenang pada Pemilu 2004. Hal inilah yang dia lihat berbeda dengan Konvensi Demokrat. Hanya saja, Akbar mengatakan, mungkin nanti Komite akan membuat inovasi yang membuat konvensi berlangsung menarik.

Akbar juga memuji Pemilihan Raya Partai Keadilan Sejahtera. Menurut dia, PKS tak ragu-ragu memunculkan kader yang dinilai berpotensi menjadi pemimpin. Tak hanya itu, kader PKS juga diberikan hak untuk menentukan siapa yang bisa menjadi calon presiden. "Ini sistem yang bagus," kata dia.

WAYAN AGUS PURNOMO

Baca juga:
Mulai Besok, Deddy Corbuzier Digantikan Farhat Abbas
Jadi Host, Farhat Abbas Yakin Tak Membosankan
KontraS: Lima Hal Janggal di Penggerebekan Ciputat
Soal Kenaikan Harga Elpiji, SBY Bercuit
SBY Minta Pertamina Tinjau Kenaikan Harga Elpiji
Mega Didorong Restui Jokowi Jadi Capres
Megawati Segera Umumkan Capres PDIP
Lembaga Kajian Syiah Tutup Gara-gara Surat MUI Yogya
Kate Winslet Khawatirkan Miley Cyrus
Farhat Abbas Ungkap Kekasih Cut Tari

Berita terkait

Ketua Umum Golkar dari Masa ke Masa: Ada Harmoko, Setya Novanto hingga Airlangga Hartarto

17 Juni 2023

Ketua Umum Golkar dari Masa ke Masa: Ada Harmoko, Setya Novanto hingga Airlangga Hartarto

Berikut daftar lengkap Ketua Umum Golkar dari masa ke masa. Siapa ketum pertamanya? Kapan periode Setya Novanto dan Airlangga Hartarto?

Baca Selengkapnya

PAN Solo Dorong Sekar Tanjung Maju Pada Pilkada Solo 2024

15 Juni 2023

PAN Solo Dorong Sekar Tanjung Maju Pada Pilkada Solo 2024

PAN menilai Sekar Tanjung memiliki potensi untuk maju pada Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Baharuddin Lopa Tak Sampai Sebulan sebagai Jaksa Agung Bikin Ngeri Koruptor

27 Agustus 2022

Baharuddin Lopa Tak Sampai Sebulan sebagai Jaksa Agung Bikin Ngeri Koruptor

Baharuddin Lopa Jaksa Agung RI sejak 6 Juni 2001 hingga wafatnya pada 3 Juli 2001. Lelaki asal Mandar ini pendekar hukum, berantas KKN di masanya.

Baca Selengkapnya

Munas Golkar, Inilah Senior-senior Pendukung Airlangga Hartarto

3 Desember 2019

Munas Golkar, Inilah Senior-senior Pendukung Airlangga Hartarto

Luhut juga berpesan agar Airlangga Hartarto merangkul semua kubu di Golkar yang berseteru dengannya saat ini, terutama Bambang Soesatyo.

Baca Selengkapnya

Munas Golkar, Akbar Tandjung hingga Nurdin Halid Dukung Airlangga

9 November 2019

Munas Golkar, Akbar Tandjung hingga Nurdin Halid Dukung Airlangga

Akbar Tandjung berpesan agar Airlangga terus menjaga agar dukungan yang sudah ada padanya saat tidak berubah pada saat Munas Golkar.

Baca Selengkapnya

Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

15 Oktober 2019

Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

Akbar Tandjung mengatakan calon menteri dari partai hanya sedikit dalam komposisi Kabinet Jokowi Jilid II.

Baca Selengkapnya

Keluarga Dekat BJ Habibie Kumpul di RSPAD

11 September 2019

Keluarga Dekat BJ Habibie Kumpul di RSPAD

Akbar melihat para dokter bekerja dengan baik dan seluruh keluarga mendampingi BJ Habibie.

Baca Selengkapnya

Akbar Tandjung Sebut Munas Golkar Desember, Tak Perlu Percepatan

1 Agustus 2019

Akbar Tandjung Sebut Munas Golkar Desember, Tak Perlu Percepatan

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung berpendapat tak perlu ada percepatan musyawarah nasional Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Akbar Tandjung Dukung Airlangga Hartarto Lanjut Jadi Ketum Golkar

1 Agustus 2019

Akbar Tandjung Dukung Airlangga Hartarto Lanjut Jadi Ketum Golkar

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung mendukung Airlangga Hartarto untuk maju sebagai calon ketua umum Golkar di musyawarah.

Baca Selengkapnya

Doli Bantah Klaim Bambang Soesatyo Soal Dukungan Akbar Tandjung

9 Juli 2019

Doli Bantah Klaim Bambang Soesatyo Soal Dukungan Akbar Tandjung

Bambang Soesatyo dianggap hanya mengklaim mendapatkan dukungan dari Akbar Tandjung untuk maju sebagai calon ketua umum Golkar di munas Golkar.

Baca Selengkapnya