Polisi Klaim Angka Kejahatan di Kaltim Turun

Reporter

Sabtu, 4 Januari 2014 14:24 WIB

Petugas kepolisian menunjukan sejumlha motor hasil rampasan komplotan pencurian kendaraan bermotor di Polsek Jatiuwung, Tangerang, Banten (29/11).TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Balikpapan - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Dicky Atotoy mengklaim angka kejahatan konvensional turun di wilayah tugasnya selama 2013 lalu. Penurunannya mencapai 6 persen menjadi 9.843 kasus, dari sebelumnya 10.563 kasus.

"Turun sebanyak 715 kasus, atau 6 persen lebih rendah daripada angka kejahatan tahun 2012," kata Dicky Atotoy, Sabtu, 4 Januari 2014.

Kejahatan konvensional yang dimaksud adalah pencurian, perampokan atau pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, narkoba, penggelapan, penipuan, penganiayaan berat, pembunuhan, perjudian, pembalakan liar, penambangan liar, berbagai modus operasi dengan bahan bakar bersubsidi, hingga korupsi. Kasusnya meliputi 14 kota atau kabupaten di seluruh Provinsi Kalimantan Timur.

Dicky menilai penurunan kejahatan ini disebabkan tingginya kesadaran masyarakat Kaltim dalam antisipasi pidana. Mereka berlaku kooperatif dalam membantu proses penegakan hukum di Kaltim.

Namun demikian, menurut paparan Kapolda, turut menurun pula di seluruh jajaran Polda Kaltim dalam hal penyelesaian perkara. Tahun 2013 hanya 56 persen dari 11.082 perkara yang terjadi berhasil diselesaikan, atau sejumlah 6.313 perkara.

Penyelesaian perkara yang menurun disebabkan beberapa faktor. Dalam hal kasus korupsi, misalnya, Polda Kaltim hanya memiliki 15 personel di markas Polda Kaltim, dan masing-masing tiga personel di setiap polres kabupaten/kota.


SG WIBISONO


Topik Terhangat:
Teroris Ciputat | Tahun Baru 2014 | Jaminan Kesehatan | Elpiji Naik | Hakim Artidjo |

Berita Terpopuler:
Tiga Kejanggalan Penggerebekan Teroris Versi JAT
Tembak Mati Teroris, DPR Puji Densus Polri
Polisi Lacak Tim Penyusun Buku Baasyir
JK Besuk Atut di Rutan Pondok Bambu
Lima Cita-cita Gus Dur Versi SBY



Berita terkait

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

10 hari lalu

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.

Baca Selengkapnya

KLHK Sita 55 Kontainer Berisi Kayu Ilegal di Pelabuhan Teluk Lamong

44 hari lalu

KLHK Sita 55 Kontainer Berisi Kayu Ilegal di Pelabuhan Teluk Lamong

Sebanyak 767 meter kubik kayu ilegal dilindungi merupakan jenis ulin, meranti, bengkirai, dan rimba campuran. Datang dari Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

CSIS Sebut Program Biodiesel B35 dan B40 Gibran Berpotensi Rusak Lingkungan

22 Januari 2024

CSIS Sebut Program Biodiesel B35 dan B40 Gibran Berpotensi Rusak Lingkungan

Center for Strategic and International Studies (CSIS) menyoroti pernyataan calon wakil presiden nomor urut 3 Gibran Rakabuming ihwal Biodiesel B35 dan B40 dalam Debat Cawapres semalam. Gibran mengklaim program tersebut terbukti menurunkan impor minyak dan mendorong nilai tambah dan lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan Sulut Beragam Respons

17 Agustus 2023

Hasto PDIP Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan Sulut Beragam Respons

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebut proyek food estate masuk kategori kejahatan lingkungan. Ini kata Gerindra dan pengamat pertanian.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bapanas: Produsen Jual Daging Ayam Sewajarnya, PPATK Sebut Pencucian Uang Kejahatan Lingkungan Rp 20 T

28 Juni 2023

Terkini: Bapanas: Produsen Jual Daging Ayam Sewajarnya, PPATK Sebut Pencucian Uang Kejahatan Lingkungan Rp 20 T

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan Bapanas telah menyiapkan langkah antisipasi pengendalian harga daging ayam menjelang Idul Adha.

Baca Selengkapnya

PPATK Catat Tindak Pidana Pencucian Uang Terkait Kejahatan Lingkungan Rp 20 T Lebih

28 Juni 2023

PPATK Catat Tindak Pidana Pencucian Uang Terkait Kejahatan Lingkungan Rp 20 T Lebih

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan nilai tindak pidana pencucian uang atau TPPU terkait kejahatan lingkungan di Indonesia mencapai lebih dari Rp 20 triliun.

Baca Selengkapnya

Aktivis Melihat Potensi Tersembunyi Kerusakan Lingkungan dari RKUHP

4 Desember 2022

Aktivis Melihat Potensi Tersembunyi Kerusakan Lingkungan dari RKUHP

RKUHP dinilai oleh pegiat lingkungan memiliki potensi tersembunyi menyebabkan kerusakan pada kelestarian alam.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut 3 Kegiatan Ilegal dengan Perputaran Uang Gelap Terbesar Dunia

31 Maret 2022

Sri Mulyani Sebut 3 Kegiatan Ilegal dengan Perputaran Uang Gelap Terbesar Dunia

Sri Mulyani menyebut aktivitas yang berkaitan dengan narkotik memiliki nilai perputaran uang gelap yang paling besar di dunia.

Baca Selengkapnya

KLHK Tangkap Pemburu Liar, Sita Kulit Harimau dan Janin Rusa

31 Agustus 2021

KLHK Tangkap Pemburu Liar, Sita Kulit Harimau dan Janin Rusa

KLHK berhasil menggagalkan penjualan kulit Harimau Sumatera dan janin rusa di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Baca Selengkapnya

Kejahatan Jalanan Meningkat Selama Covid-19 Mewabah

5 Mei 2020

Kejahatan Jalanan Meningkat Selama Covid-19 Mewabah

Mabes Polri mencatat penurunan jumlah kejahatan dari selama wabah Covid-19, yakni Maret - April 2020, sebesar 19,90 persen.

Baca Selengkapnya