Jadi Sasaran Massa, Kapolres Berang pada Bupati Sampang

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 31 Desember 2013 16:49 WIB

Forum Komunikasi Mahasiswa Sampang (FKMS), berunjukrasa di depan kantor DRPD Sampang, Madura, Jatim, Rabu (26/11). ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Sampang - Karena selalu menjadi sasaran pengunjuk rasa, Kepala Kepolisian Resor Sampang, Ajun Komisaris Besar Imran Siregar berang kepada Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur. "Saya Kapolres Sampang kecewa dengan Bupati dan pejabat lain," katanya, Selasa, 31 Desember 2013.

Imran menjelaskan, Bupati Sampang KH Fannan Hasib selalu menghindar dan menolak menemui pengunjuk rasa di Kantor Pemerintah Kabupaten Sampang. Akibatnya, ujar Imran, polisi sering terlibat gesekan dengan pengunjuk rasa, meski sejauh ini belum sampai terjadi bentrokan. "Kami dibenturkan dengan masyarakat, sementara pejabatnya sembunyi," ujarnya.

Memang, katanya, tugas polisilah yang menjaga keamanan tiap ada unjuk rasa. Tapi, kata dia, keamanan saat aksi unjuk rasa juga akan tercipta jika pejabat Sampang menjadi mediator yang baik sehingga bisa meredam emosi warga. "Kalau pejabat terus sembunyi, sama saja membenturkan kami dengan pendemo," katanya.

Pada unjuk rasa Selasa siang, 31 Desember 2013, ribuan warga dari enam desa di Kecamatan berunjuk rasa ke kantor bupati Sampang. Mereka menuntut agar Bupati Fannan Hasib mengizinkan pelaksanaan pemilihan kepala desa di enam desa itu pada 2014 meski ada larangan dari Kementrian Dalam Negeri karena bersamaan dengan pelaksaan Pemilu Legilastif dan Pemilu Presiden. "Kami minta pilkades tetap digelar karena saat ini muncul gesekan yang berpotensi mengacau keamanan jika pilkades ditunda," kata Koordinator Warga, Nur Hasan.

Hampir satu jam berorasi Bupati Fannan tak kunjung muncul menemui massa. Pejabat lain pun tak muncul. Ada yang mulai membakar baju di jalan. Massa kemudian bergerak ke rumah dinas bupati, karena mendengar Bupati Fannan sedang berada di rumah dinasnya.

Setelah terus didesak, Bupati Fannan akhirnya keluar menemui massa. "Saya akan laporkan tuntutan kalian kepada gubernur dan pemerintah pusat, apakah diizinkan gelar pilkades atau tidak," katanya.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

55 menit lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

4 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

16 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

17 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

1 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

2 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

4 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

7 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya