Dua Penambang Timah yang Tertimbun Belum Ditemukan
Editor
Abdul Djalil Hakim.
Senin, 30 Desember 2013 12:21 WIB
TEMPO.CO, Bangka Barat - Upaya pencarian terhadap Sutris, 35 tahun, dan Darmawan, 34 tahun, dua orang penambang yang tertimbun longsoran tanah saat menambang di lokasi tambang timah milik pengusaha bernama Welly, di Desa Ketap, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, masih terus dilakukan. “Pencarian masih terus kami lakukan, tapi belum ditemukan,” kata Kepala Kepolisian Sektor Jebus Komisaris Ridwan M. Raja Dewa, Minggu malam, 29 Desember 2013.
Menurut Riwan, proses pencarian terkendala hujan lebat yang disertai angin kencang. Meski dibantu masyarakat setempat, jumlah tenaga yang melakukan pencarian terbatas karena harus dibagi untuk menangani musibah banjir yang melanda Kecamatan Jebus.
Sutris, warga Lampung, dan Darmawan asal Kawarawang, Jawa Barat, tertimbun pada Kamis, 26 Desember 2013 lalu. Dalam peristiwa itu, satu unit alat berat jenis eskavator ikut tertimbun ke dalam lubang sedalam 20 meter.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bangka Barat Zakaria mengaku belum mengetahui kejadian tersebut.
"Kita belum mendapat laporan adanya kelakaan tambang di wilayah Jebus. Kalau tambang tersebut legal pasti ada laporan yang masuk ke kami," ujar dia saat dihubungi Tempo, Senin, 30 Desember 2013.
Pemilik tambang, Welly, hingga saat ini, Senin, 30 Desember 2013, belum bisa dihubungi. Ketika Tempo berusaha menghubungi, telepon genggamnya tidak kunjung diangkat. Pesan singkat dari Tempo sejak semalam pun tidak mendapat balasan.
SERVIO MARANDA