Usul KPK Kurangi Utang Negara Rp 2.000 Triliun
Selasa, 24 Desember 2013 06:58 WIB
TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Zulkarnain, berpendapat penghapusan dana optimalisasi bakal berdampak baik bagi negara. Pasalnya, itu berarti utang Indonesia tak semakin bertumpuk. "Pemikiran (penghapusan) ini bisa mengurangi utang negara yang sudah sekitar Rp 2.000 triliun," kata dia di gedung KPK, Senin, 23 Desember 2013. Menurut Zulkarnain, pada tahun depan perkiraan total pendapatan negara berkisar Rp 1.600 triliun, sedangkan pengeluarannya Rp 1.800 triliun. Defisit Rp 200 triliun itu harus ditutupi pemerintah dengan cara berutang. (Baca: Tak Semua Dana Optimalisasi Bica Cair) Adapun rencana dana optimalisasi pada 2014 ialah Rp 26,96 triliun. Sekilas kecil ketimbang total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, tapi tetap saja jumlahnya sangat besar bagi rakyat Indonesia. Dana sebesar itu lebih baik untuk mengentaskan kemiskinan ketimbang diselewengkan. Namun, Zulkarnain mengatakan, KPK belum merekomendasikan penghapusan dana optimalisasi kepada pemerintah. "Belum ada rekomendasi mengenai itu, tapi pemikiran itu tentu bisa dijadikan bahan masukan," ucapnya.
<!--more-->
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini
1 jam lalu
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini
Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.
Baca Selengkapnya
KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya
6 jam lalu
KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya
Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.
Baca Selengkapnya
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
11 jam lalu
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi
13 jam lalu
Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.
Baca Selengkapnya
KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini
15 jam lalu
KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini
KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020
Baca Selengkapnya
KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya
15 jam lalu
KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya
Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli
Baca Selengkapnya
Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN
15 jam lalu
Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN
Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.
Baca Selengkapnya
Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi
17 jam lalu
Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho
Baca Selengkapnya
KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej
18 jam lalu
KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej
Baca Selengkapnya
Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD
20 jam lalu
Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD
KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
13 jam lalu
13 jam lalu
13 jam lalu
15 jam lalu
17 jam lalu
17 jam lalu
21 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu