TEMPO.CO, Jakarta - Nama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali mencuat dalam bursa Calon Presiden 2014. Politikus Senior Partai Golkar itu hendak diusung Partai Kebangkitan Bangsa. Walaupun baik Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dan Kalla selama ini mengaku belum intens membahas pencalonan ini.
Kalla menganggap wajar sikap PKB yang memunculkan namanya dalam tiga kandidat capres yang akan diusung nanti. Nama lain kandidat capres dari PKB adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD dan pedangdut Rhoma Irama. (Baca: Kalla, Rhoma Irama, Mahfud di Bursa Capres PKB?)
“Politik itu dinamis, hari ini berpendapat A, besok B, macam-macam," ujar dia usai menjadi pembicara dalam seminar bertema 'Indonesia Menjawab Tantangan: Kepemimpinan Menjadi Bangsa Pemenang' di Universitas Indonesia Kampus Salemba, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Desember 2013.
Menurut Kalla, partai benar-benar menentukan nama capres yang diusung setelah tahu perolehan suara pemilihan legislatif. "Iya ini kan semuanya berwacana, kita pahami bahwa semua baru bersifat riil setelah pemilihan legislati (pileg). Sekarang kan baru wacana," kata mantan Wakil Presiden itu.
Kalla masih urung mengungkapkan kecocokannya dengan partai bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang itu. "Ya kita bisa lihatnya setelah pemilihan legislatif (pileg). Pilegnya kan belum," ujar dia. Ia menimpali bahwa semua partai cocok dengannya.
Ketua umum Palang Merah Indonesia itu pun mengaku belum terikat dengan partai manapun. "Saya ini vokalis yang belum ada band-nya," ujar Kalla sembari tertawa. Kalla menganalogikan band sebagai partai politik dan vokalis merupakan calon presiden. (Baca: PKB Usung Rhoma Irama karena Lagu-lagunya )
