Wartawan Diduga Jadi Beking Pencurian BBM  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 18 Desember 2013 16:05 WIB

todaysfacilitymanager.com

TEMPO.CO, Purwokerto - Praktek pencurian dari tangki bahan bakar minyak atau yang lebih dikenal dengan praktek kencing sudah sangat meresahkan pemilik SPBU. Tindakan kriminal ini terus berlangsung karena diduga melibatkan wartawan, aparat keamanan, dan preman. “Dalam sebulan, satu SPBU bisa rugi hingga Rp 30-60 juta,” kata Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Banyumas, Anas Pribadi, Rabu, 18 Desember 2013.

Ia mengatakan, pencurian ini terjadi di lima wilayah kabupaten, yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen. Menurut dia, salah satu wartawan media televisi milik koran harian terkemuka di Indonesia menjadi otak di balik pencurian ini. Anas sendiri enggan menyebut identitasnya.

Ia menyatakan, pencurian ini sudah lama dilakukan. Gerah dengan aksi itu, kata dia, Hiswana Migas beberapa waktu lalu sudah membentuk tim pengawas gabungan yang melibatkan aparat keamanan dan intern Hiswana Migas. Pembentukan tim, kata dia, ternyata efektif mampu menekan berkurangnya pencurian BBM di jalan. “Pengawasan membutuhkan kerja maksimal lagi, karena modus yang dilakukan pelaku terus berubah dan berganti lokasi,” katanya.

Menurut Anas, kerugian akibat pencurian saat harga bensin mencapai Rp 6.500 per liter jika kehilangan sampai 1,3 persen, sebulan bisa rugi antara Rp 30 juta sampai Rp 60 juta.

Ketua Bidang SPBU Hiswana Migas Banyumas, Heru Listiyanto, mengatakan dalam sehari ada distribusi lebih dari 58 mobil tangki BBM di wilayah Banyumas. “Modus pencurian BBM yang terungkap saat mobil tangki keluar dari depot pengisian di Maos, Cilacap, berhenti di lokasi tertentu,” katanya.

Di lokasi tersebut, kata dia, sudah menunggu kendaraan lain yang terparkir. Kendaraan tersebut digunakan untuk menutup mobil tangki BBM yang berhenti sejenak agar tidak terlihat dari jalan raya.

Para pelaku sudah menyiapkan dengan cara membuka segel dan menyedot. Kemudian penadah BBM hasil pengencingan membawanya dengan jeriken. “Setelah itu, baru dibawa ke tempat lain dengan sepeda motor agar tidak menimbulkan kecurigaan,” katanya.

Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Purwokerto, Chandra Iswinarno, mengatakan Hiswana Migas harus melaporkan keterlibatan wartawan itu ke polisi. “Pencurian itu merupakan tindakan kriminal. Hiswana harus melaporkannya ke polisi,” katanya. Ia mengatakan, penggunaan status wartawan untuk memperoleh keuntungan, apalagi melakukan tindak kriminal, selain melanggar kode etik, juga menabrak hukum pidana.

ARIS ANDRIANTO







Berita terkait

Pembawa Acara Talk Show Politik Populer Pakistan Diskors karena Kritik Militer

1 Juni 2021

Pembawa Acara Talk Show Politik Populer Pakistan Diskors karena Kritik Militer

Hamid Mir, jurnalis ternama dan pembawa acara talk show politik populer di Pakistan, diskors setelah mengkritik militer dan mendukung sesama jurnalis.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Tengah Tahan Raja dan Permaisuri Keraton Agung Sejagad

15 Januari 2020

Polda Jawa Tengah Tahan Raja dan Permaisuri Keraton Agung Sejagad

Pengikut Keraton Agung Sejagad ini mencapai sekitar 450 orang.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Siap Sambut Pemudik

8 Mei 2019

Jawa Tengah Siap Sambut Pemudik

Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel menyebutkan Polri telah mempersiapkan rencana pengamanan penyambut para pemudik.

Baca Selengkapnya

Polda Jateng Hentikan Kasus Pelanggaran Kampanye Ketua PA 212

26 Februari 2019

Polda Jateng Hentikan Kasus Pelanggaran Kampanye Ketua PA 212

Gakkumdu menyatakan penanganan kasus Ketua PA 212 Slamet Maarif telah melewati tenggat waktu yang ditentukan.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis di Munajat 212

22 Februari 2019

AJI Jakarta Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis di Munajat 212

AJI Jakarta mengutuk aksi kekerasan dan intimidasi oleh massa FPI terhadap jurnalis yang sedang liputan di acara Munajat 212.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Kecam Intimidasi Terhadap Jurnalis Detikcom

5 November 2018

AJI Jakarta Kecam Intimidasi Terhadap Jurnalis Detikcom

Menurut Ketua AJI Jakarta, intimidasi terhadap jurnalis seperti itu telah mengancam kebebasan pers.

Baca Selengkapnya

Dukung Jurnalis Investigasi, ICIJ Luncurkan ICIJ Insiders

20 Juni 2018

Dukung Jurnalis Investigasi, ICIJ Luncurkan ICIJ Insiders

International Consortium of Investigative Journalism (ICIJ) membuka program untuk para pendonor yang disebut ICIJ Insiders.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jateng: Ada Tulisan Coming Soon ISIS di Sukoharjo

26 Mei 2018

Kapolda Jateng: Ada Tulisan Coming Soon ISIS di Sukoharjo

Kapolda Irjen Condro Kirono mengatakan masih ada sekitar 201 simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Bagi Jurnalis, Honduras Negeri Paling Bahaya di Amerika

4 Mei 2018

Bagi Jurnalis, Honduras Negeri Paling Bahaya di Amerika

Honduras adalah negeri paling bahaya di Amerika Selatan bagi jurnalis. Pelecehan dan panggilan telepon gelap kerap diamali jurnalis.

Baca Selengkapnya

Hari Pers Dunia, Jurnalis Mesir Terima Penghargaan dalam Penjara

3 Mei 2018

Hari Pers Dunia, Jurnalis Mesir Terima Penghargaan dalam Penjara

Memperingati hari pers dunia, jurnalis foto mesir, Shawkan, mendapat penghargaan World Press Freedom dari UNESCO ketika ia menjalani penahanan.

Baca Selengkapnya