Marah, Pembela Atut Bubarkan Wawancara Televisi  

Reporter

Editor

Febriyan

Rabu, 18 Desember 2013 12:49 WIB

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (kiri) mencium Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany ketika berada di ruang tunggu setibanya di Gedung KPK untuk memenuhi panggilan KPK di Jakarta, Selasa (10/12). ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Serang - Sekelompok orang yang menamakan dirinya Pendekar Pembela Gubernur Banten Atut Chosiyah membubarkan wawancara sebuah stasiun televisi dengan ekonom Universitas Ageng Tirtayasa Banten, Dahnil Anzar, Rabu, 18 Desember 2013. Mereka bahkan membawa isu SARA dalam pembubaran itu.

Dahnil menceritakan, pembubaran paksa itu terjadi sekitar pukul 08.15 pagi tadi. Saat itu, Chairil sedang diwawancarai untuk siaran langsung di dekat masjid milik Atut di Jalan Bhayangkara 51, Serang. Karena hujan, wawancara pun dipindahkan ke pelataran masjid. “Tiba-tiba datang orang tak dikenal dan meminta dialog tidak diteruskan,” ujarnya. “Alasannya, properti itu milik pribadi.”

Dalam pembubaran itu, menurut Dahnil, seorang di antaranya mempermasalahkan asal-usul Dahnil yang bukan berasal dari Banten. “Kamu kan orang Padang, kenapa merusak Banten?” ujarnya menirukan ucapan orang itu. Padahal, Dahnil mengatakan bahwa dirinya bukan orang Padang. "Saya kan Batak, bukan Padang, itu sudah SARA,” katanya.

Gubernur Atut Chosiyah kemarin ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Orang nomor satu Banten ini diduga ikut terlibat dalam kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar (kini nonaktif) dan korupsi pengadaan alat-alat kesehatan di Banten. Dalam kasus ini, KPK sebelumnya sudah menetapkan adik Atut, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, sebagai tersangka.

AYU CIPTA











Berita Terpopuler:

KPK Resmi Tetapkan Atut sebagai Tersangka
Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut
Ratu Atut Pernah Minta Rano Mundur
Gamawan: Atut Dinonaktifkan Setelah Jadi Terdakwa
Atut Tersangka, Keluarga Menangis dan Berkabung
Atut Tersangka, Masyarakat Banten Gunduli Kepala





































Advertising
Advertising

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

19 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

22 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya