Pasukan gabungan Kepolisian Republik Indonesia turut dalam Apel Gelar Pasukan "Operasi Lilin 2011" di Silang Monas, Jakarta, Kamis (22/12). Operasi Lilin digelar guna pengamanan menghadapi Natal 2011 dan Tahun Baru 2012. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian akan menggelar Operasi Lilin pada 23 Desember 2013 hingga 1 Januari 2014, untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2014. Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman mengatakan, sebanyak 87.772 personel akan dikerahkan untuk mendukung operasi ini.
"Polri akan menggelar kekuatan 87.772 personel yang terdiri dari 944 dari Mabes Polri, 86.828 orang dari Polda dan jajaran," kata Sutarman di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 16 Desember 2013.
Sutarman mengatakan, pengamanan difokuskan di lokasi-lokasi perayaan Natal dan Tahun Baru 2014, seperti gereja, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata. Sebanyak 14 Kepolisian daerah ditetapkan sebagai daerah prioritas pengamanan, di antaranya Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara, Polda Sulawesi Tengah, dan Polda Bali.
Menurut Sutarman, personel Kepolisian juga akan ditugasi untuk mengamankan mudik Natal dan tahun baru. Namun, mengingat mudik akhir tahun tak sepadat mudik Lebaran, maka pengamanan mudik hanya difokuskan di terminal bus, stasiun kereta, bandara dan pelabuhan.
"Kami juga akan mengamankan pemukiman yang ditinggal mudik penghuninya," kata Sutarman.
Kepolisian, menurut Sutarman, juga mengamati pergerakan sel-sel teroris yang sering bergerak dan merencanakan serangan pada hari raya keagamaan.
