Gubernur Jateng Perketat Pemberian Dana Hibah  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 13 Desember 2013 15:42 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjanji akan memperketat seluruh pemberian dana hibah, termasuk hibah untuk organisasi kewartawanan. Jika sebelumnya pemberian dana hibah diberikan tanpa ada basis kegiatan, maka Ganjar kelak akan menyeleksi pemberian dana hibah.

"Kalau ada pemberian dana hibah, maka basisnya adalah kegiatan yang harus jelas," kata Ganjar kepada Tempo, Jumat, 13 Desember 2013. Ganjar menambahkan dirinya akan memberikan dana hibah sesuai dengan ketentuan.

Ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang pedoman pemberian hibah dan bantuan sosial antara lain berisi: pemberian hibah dilakukan setelah memprioritaskan pemenuhan belanja urusan wajib dan pemberian hibah ditujukan untuk menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah daerah dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, rasionalitas, dan manfaat untuk masyarakat.

Selain itu, pemberian hibah memenuhi kriteria paling sedikit: peruntukannya secara spesifik telah ditetapkan; tidak wajib, tidak mengikat, dan tidak terus-menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan oleh peraturan perundang-undangan lain; dan memenuhi persyaratan penerima hibah. "Hibah tidak bisa terus-menerus diberikan," kata Ganjar. Tidak hanya untuk organisasi kewartawanan, pemberian dana hibah untuk pihak-pihak lain juga akan diperketat.

ROFIUDDIN

Baca Juga


Jokowi dan Media Saling Membutuhkan
3 KeuntunganJika Jokowi Nyapres
Macam-macam Pesawat Kerpresidenan Indonesia
Pesawat Kepresidenan Indonesia Sudah Dipersiapkan

Berita terkait

Bank Indonesia: Transaksi Non Tunai Atasi Kebocoran Anggaran

7 Desember 2019

Bank Indonesia: Transaksi Non Tunai Atasi Kebocoran Anggaran

"Dari pengalaman ketika pemda menerapkan sistem pembayaran non tunai pendapatan daerahnya meningkat," kata Wahyu Purnama Kepala Bank Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Tjahjo Kumolo Soal Anak Buah Anies Baswedan Mundur

4 November 2019

Kata Tjahjo Kumolo Soal Anak Buah Anies Baswedan Mundur

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Tjahjo Kumolo mengatakan keputusan mundur anak buah Anies Baswedan merupakan hak pribadi.

Baca Selengkapnya

Kata Lulung ke Ahok dan Anies: Selesaikan Kerja dan Antikorupsi  

22 April 2017

Kata Lulung ke Ahok dan Anies: Selesaikan Kerja dan Antikorupsi  

Lulung menyoroti kasus dugaan korupsi UPS yang masih menyisakan pelaku yang menurutnya belum tersentuh.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menteri Tjahjo Cegah Kebocoran Anggaran  

2 Januari 2017

Begini Cara Menteri Tjahjo Cegah Kebocoran Anggaran  

Inspektorat diminta memantau perizinan, hibah bantuan sosial,
pajak retribusi, pengadaan barang dan jasa, dan perencanaan anggaran.

Baca Selengkapnya

Cegah Intervensi, KPK Awasi Penyusunan Anggaran Daerah

11 Februari 2016

Cegah Intervensi, KPK Awasi Penyusunan Anggaran Daerah

KPK mengakui proses merancang APBD kerap diintervensi oleh berbagai pihak sehingga tujuan pembangunan meleset.

Baca Selengkapnya

Dewan Tengarai Anggaran Jumat Ibadah Diselewengkan

1 Oktober 2015

Dewan Tengarai Anggaran Jumat Ibadah Diselewengkan

Anggaran untuk penceramah ibadah Jumat terserap, tetapi kegiatannya tidak ada

Baca Selengkapnya

Ahok: Pendapatan DKI Raib Rp 1 Triliun, Siapa Untung?  

12 Agustus 2015

Ahok: Pendapatan DKI Raib Rp 1 Triliun, Siapa Untung?  

Ahok berujar, pendapatan yang masuk ke kas daerah hanya Rp 26 miliar.

Baca Selengkapnya

Pukat UGM Tolak SP3 Idham Samawi

10 Agustus 2015

Pukat UGM Tolak SP3 Idham Samawi

Aktivis antikorupsi menilai SP3 Idham Samawi tidak berdasar.

Baca Selengkapnya

Korupsi APBD, KPK Periksa Pejabat Riau di Pekanbaru  

3 Agustus 2015

Korupsi APBD, KPK Periksa Pejabat Riau di Pekanbaru  

Mereka diperiksa sebagai saksi atas tersangka bekas Gubernur Riau, Annas Maamun, dan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Riau, Ahmad Kirjuhari.

Baca Selengkapnya

Ahok Kunci Konsultan yang Gelembungkan Anggaran  

14 Mei 2015

Ahok Kunci Konsultan yang Gelembungkan Anggaran  

Di APBD pembangunan gelanggang olahraga Rp 48 miliar, penghitungan di lapangan cuma Rp 30 miliar. Di Jakarta ada 33 gelanggang olahraga.

Baca Selengkapnya