Raih Penghargaan PBB, Taman Bungkul Dibuka 24 Jam  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 9 Desember 2013 15:05 WIB

Taman Bungkul, Surabaya, yang mendapat penghargaan sebagai Taman Terbaik se Asia dari PBB. (5/12). Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima penghargaan tersebut di Fukuoka, Jepang, pada 26 November 2013. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Taman Bungkul barangkali belum banyak dikenal orang masyarakat di luar Surabaya. Namun, pada 26 November 2013 lalu, taman ini meraih penghargaan internasional The 2013 Asian Townscape Sector Award di Fukuoka, Jepang. Taman Bungkul menjadi satu-satunya taman di Indonesia yang meraih penghargaan Perserikatan Bangsa-Bangsa itu.

Taman ini dinilai layak mendapat penghargaan itu karena memiliki fungsi sosial, budaya, rekreasi, dan pendidikan. Taman Bungkul juga dilengkapi berbagai sarana pendukung, seperti jogging track, taman bermain anak, akses Internet nirkabel, amfiteater, dan arena skateboard. Nuansa religi di taman seluas 900 meter persegi itu makin terasa karena terdapat makam Sunan Bungkul di sisi timur.

Pemerintah Kota Surabaya membuka ruang terbuka hijau di Jalan Raya Darmo itu 24 jam nonsetop. Untuk mencegah tindakan negatif pengunjung, petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan aparat Perlindungan Masyarakat (Linmas) berjaga di tempat tersebut.

Salah seorang anggota Linmas, Taufiq Dany Saputra, mengatakan keamanan di Taman Bungkul sangat ketat. Hal itu untuk menghindari pandangan jelek dari peziarah makam Sunan Bungkul.

Biasanya, dia menjelaskan, setelah dari makam Sunan Bungkul, para peziarah istirahat di taman. "Jika melihat ada orang yang berpacaran sampai berpelukan, mereka akan beranggapan jelek terhadap taman ini. Hal seperti itu tidak diinginkan oleh Ibu Wali Kota," kata Taufiq.

Menurut Taufiq, keamanan dari Linmas terdiri dari 10 orang. Adapun dari Satpol PP dua regu, yang masing-masing regu beranggotakan 10 petugas. Setiap petugas telah memiliki sif sendiri-sendiri.

Sif pertama mulai pukul 07.00-15.00, sif kedua pukul 15.00-23.00, dan sif ketiga pukul 23.00-07.00. “Jadi, dalam 24 jam, kami pihak keamanan selalu mengawasi Taman Bungkul,” kata Taufiq.

Selama 24 jam, petugas bergantian mengelilingi Taman. Mereka menyebar ke seluruh penjuru dan titik-titik tertentu untuk memastikan bahwa tidak ada kejadian-kejadian ganjil di Taman Bungkul.

Taufik menambakan, dia pernah bertemu lelaki bule yang mengaku dari Jerman. Orang Jerman itu minta didampingi mengelilingi Taman Bungkul dan juga minta diantarkan ke Madura.

MUHAMMAD SYARAFFAH




Berita Lain:
Kerusuhan Pecah di Little India Singapura
Ini yang Membuat Mandela Kagum pada Fidel Castro
Alasan Obama Ogah Pakai iPhone
Kronologi Kerusuhan di Little India, Singapura
Kerusuhan Pertama dalam Sejarah Singapura




Berita terkait

Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

18 Februari 2024

Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

Saat fase mekar sempurna, tinggi bunga bangkai di Jakarta Escape bisa mencapai 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Menarik di Jakarta Escape, Termasuk Harga Tiket dan Jam Bukanya

9 Desember 2023

Aktivitas Menarik di Jakarta Escape, Termasuk Harga Tiket dan Jam Bukanya

Jakarta Escape sah satu dedtinasi liburan Jabodetabek, berikut knj harga tiket, lokasi, jam buka, dan aktivitas menariknya

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Libur Nataru di Medan

3 Desember 2023

7 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Libur Nataru di Medan

Kota Medan menawarkan sejumlah tempat wisata yang menarik, untuk dikunjungi saat libur Nataru

Baca Selengkapnya

Heru Budi Beri Tiket Jalan-jalan Studi Banding ke Luar Negeri untuk Lurah dan Camat yang Giat Bikin Taman

23 November 2023

Heru Budi Beri Tiket Jalan-jalan Studi Banding ke Luar Negeri untuk Lurah dan Camat yang Giat Bikin Taman

Pj Gubernur DKI Heru Budi meminta lurah dan camat untuk giat dan berinovasi menata kawasan di wilayahnya jadi taman dan trotoar.

Baca Selengkapnya

Ingin Taman Jadi Tempat Bermain, Anies Baswedan Cerita Soal Monas

10 November 2023

Ingin Taman Jadi Tempat Bermain, Anies Baswedan Cerita Soal Monas

Anies Baswedan ingin mengubah taman-taman di Indonesia agar jadi tempat bermain dan berkumpul untuk masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Minta Depo Sampah Dipindah

18 Oktober 2023

Mas Dhito Minta Depo Sampah Dipindah

Penataan Taman Hijau SLG, Mas Dhito Minta Depo Sampah Dipindah

Baca Selengkapnya

Festival Taman 2023 Digelar di Taman Cempaka Jakarta Timur, Catat Tanggalnya

3 Oktober 2023

Festival Taman 2023 Digelar di Taman Cempaka Jakarta Timur, Catat Tanggalnya

Festival Taman mengajak masyarakat menggunakan taman untuk beragam aktivitas anak-anak sampapi lansia.

Baca Selengkapnya

LEGO Ajak Pecinta Tanaman Eksplorasi Taman Kreatif Lewat LEGO Botanicals

28 September 2023

LEGO Ajak Pecinta Tanaman Eksplorasi Taman Kreatif Lewat LEGO Botanicals

Pengalaman LEGO Botanical Experience Feature yang akan hadir dapat menjadi destinasi yang menarik bagi penggemar LEGO dan tanaman.

Baca Selengkapnya

PUPR: Sentuhan Alat Musik Tradisional Tifa Jadi Bagian dari Konsep Tata Ulang Taman Iriana-Jokowi di Papua Barat

28 September 2023

PUPR: Sentuhan Alat Musik Tradisional Tifa Jadi Bagian dari Konsep Tata Ulang Taman Iriana-Jokowi di Papua Barat

PUPR menyatakan Taman Jokowi-Iriana berada di Jalan Trikora, Kelurahan Kaimana Kota dengan luas kawasan 2,7 hektare.

Baca Selengkapnya