Dirjen Pajak Tak Tahu Aset Asian Agri Diagunkan  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 6 Desember 2013 14:42 WIB

Direktur Jenderal Pajak Ahmad Fuad Rahmany. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany mengatakan, dirinya belum mengetahui ihwal adanya 40 akta 14 aset perusahaan Asian Agri senilai Rp 4,3 triliun yang dijaminkan untuk pengajuan utang ke Credit Suisse di London. Namun, Fuad tidak menampik bahwa jumlah aset yang dimiliki Asian Agri cukup banyak. Dia mengatakan belum tahu ada berapa banyak yang sudah diagunkan ke luar negeri.

"Terkait dengan data yang belum valid, saya tidak bisa memberi komentar," ujar Fuad ketika dihubungi Tempo, Jumat, 6 November 2013.

Menurut Fuad, Asian Agri sudah membayar sekitar 50 persen dari surat ketetapan pajak (SKP) sebesar Rp 1,939 triliun atau Rp 980 miliar. Asian Agri Group memiliki waktu hingga akhir Januari 2014 untuk mengajukan banding atas SKP dari Kantor Pajak. Sebabnya, Ditjen Pajak sudah menolak keberatan yang diajukan 14 perusahaan Asian Agri pada 31 Oktober 2013.

"Mereka masih dalam proses banding di pengadilan pajak, kami mengikuti proses hukumnya. Ihwal penyitaan aset, kami belum masuk ke sana," ujar Fuad.

Fuad mengatakan, dari 14 perusahaan Asian Agri, baru satu perusahaan yang mengajukan banding ke pengadilan pajak. "Mungkin yang lain akan menyusul," ucapnya. Tapi, jika tidak, artinya mereka menerima surat ketetapan pajak yang diterbitkan Ditjen Pajak.

Dalam putusannya pada 18 Desember 2012, Mahkamah Agung menyatakan Asian Agri memakai surat pemberitahuan dan keterangan palsu dalam pembayaran pajak. MA memvonis manajer pajak Asian Agri, Suwir Laut, 2 tahun penjara dengan masa percobaan 3 tahun. Ia dapat bebas jika 14 perusahaan milik Asian Agri membayar denda senilai Rp 2,5 triliun dalam waktu satu tahun.

Kejaksaan Agung sebelumnya mengaku kesulitan mengeksekusi denda terhadap Asian Agri Group. Soalnya, sebagian besar aset yang diblokade Kejaksaan telah dijadikan jaminan kredit ke sebuah bank di London. "Jumlahnya cukup besar. Pemblokiran jadi sia-sia," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Basuni Masyarif di Kompleks Parlemen Senayan.

GALVAN YUDISTIRA



Terpopuler
Selain Agnes, 6 Bintang Dunia Ini pun Salah Kostum
9 Gaya yang Ditiru Agnes dari Diva Amerika
Ini Cuit Farhat tentang Foto Mesra Sophia-Ariel
Kerajaan Papua Dukung Jokowi Jadi Presiden
Jokowi Presiden, Ahok Otomatis Gubernur DKI
Sperma Ternyata Punya Pasukan Pejuang
Besok, Boni Hargens Laporkan Ruhut ke Polda
Jokowi Sepakat Bandara Cengkareng Pindah ke Halim
Ini Faktor Kesalahan Agnes dalam Berbusana
Samsung Pasarkan Galaxy Note 10.1 Edisi 2014









Berita terkait

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

11 Agustus 2022

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

Berikut beberapa kasus besar yang pernah berhasil dibongkar karena bantuan justice collaborator.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tangkap Buron Penggelapan Pajak Rp 10,68 Miliar

26 Januari 2018

Kejaksaan Agung Tangkap Buron Penggelapan Pajak Rp 10,68 Miliar

Kejaksaan Agung menangkap buron tindak pidana pajak sebesar Rp 10,68 miliar, Albertus Irwan Tjahjadi Oedi. Terpidana tidak menyetor pajak ke negara.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Anies Baswedan Tagih Pajak 746 Mobil Mewah di DKI

12 Januari 2018

Begini Cara Anies Baswedan Tagih Pajak 746 Mobil Mewah di DKI

Untuk meningkatkan pembayaran pajak kendaraan bermotor, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengumumkan 746 mobil mewah penunggak pajak.

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi: Baru 397 Ribu UMKM Bayar Pajak dari 59 Juta

29 Agustus 2017

Kementerian Koperasi: Baru 397 Ribu UMKM Bayar Pajak dari 59 Juta

Kementerian Koperasi dan UMKM menyebut hanya 397 ribu pelaku dari total UMKM yang membayar pajak.

Baca Selengkapnya

Badan Pajak DKI Razia Kendaraan Penunggak Pajak di 13 Wilayah  

11 Agustus 2017

Badan Pajak DKI Razia Kendaraan Penunggak Pajak di 13 Wilayah  

Sembari merazia tunggakan pajak, polisi menindak pelanggar lalu lintas, seperti tidak membawa surat kendaraan atau tidak menaati rambu.

Baca Selengkapnya

DKI Akan Kejar Penunggak Pajak Mobil Mewah Sampai ke Rumah  

11 Agustus 2017

DKI Akan Kejar Penunggak Pajak Mobil Mewah Sampai ke Rumah  

Perburuan penunggak pajak mobil mewah akan melibatkan Ditlantas Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Bawa Barcelona Tumbangkan MU, Neymar Juga Dapat Kabar Gembira

27 Juli 2017

Bawa Barcelona Tumbangkan MU, Neymar Juga Dapat Kabar Gembira

Neymar mendapatkan kabar bahwa dirinya terlepas dari kasus penggelapan pajak sesaat setelah Barcelona menumbangkan MU.

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Perintahkan Satu Penunggak Disandera Setiap Hari  

14 Juli 2017

Ditjen Pajak Perintahkan Satu Penunggak Disandera Setiap Hari  

Direktorat Jenderal Pajak diminta bekerja lebih keras sehingga shortfall pajak bisa berkurang Rp 30 triliun.

Baca Selengkapnya

Dituntut 15 Tahun Penjara, Handang Mengaku Bukan Pelaku Utama  

22 Juni 2017

Dituntut 15 Tahun Penjara, Handang Mengaku Bukan Pelaku Utama  

Kepala Subdirektorat Bukti Permulaan, Direktorat Penegakan Hukum di Dirjen Pajak Handang Soekarno, irit bicara di depan hakim Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak Buru Wajib Pajak Nakal  

9 Mei 2017

Direktorat Jenderal Pajak Buru Wajib Pajak Nakal  

Data wajib pajak yang diperiksa saat ini ada di beberapa kantor wilayah pajak.

Baca Selengkapnya