TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Demokrat tetap menolak pemanggilan Wakil Presiden Boediono oleh Tim Pengawas Kasus Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut anggota Timwas Century dari Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana, proses hukum kasus ini berada di bawah kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi, bukan DPR.
"Boediono itu warga istimewa sebagai wapres, biarkan ranah hukum yang berproses," kata Sutan ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 4 Desember 2013. Dia mengatakan parlemen bertugas mengawasi, bukan memproses hukum kasus Bank Century. Bila delapan fraksi sepakat memanggil, kata Sutan, Demokrat tetap tak sepakat (lihat: DPR Pertanyakan Cara KPK Periksa Boediono).
Sutan mengatakan langkah Boediono memberikan surat kuasa sudah benar. Hanya saja, kata dia, surat kuasa itu ternyata digunakan untuk memperkaya pejabat lain sehingga merugikan negara (lihat: Boediono Merasa Terhormat Selamatkan Century). Dia menyarankan agar KPK dibiarkan mengusut penyalahgunaan surat kuasa itu.
Menurut Sutan, terkait dengan kasus Century, pemerintahan telah memberikan kesempatan kepada KPK untuk meminta keterangan dari warga Indonesia, apa pun posisi dan jabatannya. "Pemerintahan kali ini luar biasa, siapa pun bisa dipanggil penegak hukum," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Demokrat ini. Dia mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, selaku Ketua Umum Demokrat, tidak mengintervensi KPK atau kadernya di parlemen.
Rencana pemanggilan Boediono ini terkait dengan pemberian surat kuasa ketika masih menjabat Gubernur Bank Indonesia. Boediono memberikan kuasa kepada tiga pejabat BI untuk menandatangani perjanjian pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek kepada Bank Century. Ketiga pejabat ini adalah Direktur Pengelolaan Moneter Eddy Sulaiman Yusuf, Kepala Biro Pengembangan dan Pengaturan Pengelolaan Moneter Sugeng, dan Kepala Biro Operasi Moneter Dody Budi Waluyo.
SUNDARI
Baca juga:
Muluskan Hambalang, Bu Pur cs Kebagian Rp 2,5 M
Apa Kata Istana Soal Bu Pur dan Keluarga SBY?
BEM FIB UI Tuding Sitok Teror Mahasiswi UI
Ini Daftar Penerima Duit Hambalang dari Nazaruddin
Sandra Dewi dan Orang Terkaya ke-125, Ada Apa?
Tiga Jejak Cikeas di Hambalang
RW, Korban Sitok, Depresi Lima Bulan
Berita terkait
Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..
24 November 2023
Ganjar Pranowo pada hari ini bertemu dengan mantan Wakil Presiden Boediono dan Romo Magnis. Apa saja yang dibicarakan?
Baca SelengkapnyaBertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM
24 November 2023
Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.
Baca SelengkapnyaSambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika
24 November 2023
Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.
Baca SelengkapnyaSBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan
18 Agustus 2023
"Kami sungguh tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang kami miliki," ucap SBY.
Baca SelengkapnyaAHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan
16 Agustus 2023
AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaTry Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar
20 Mei 2023
Try Sutrisno menilai pemimpin yang baik harus memiliki otak yang cerdas dan hati yang bersih.
Baca SelengkapnyaSambangi Boediono, Cak Imin Ngaku Tak Dapat Wejangan Politik
17 Mei 2023
Cak Imin mengaku mendapatkan banyak masukan dan wejangan dari safari politik ke para mantan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaTiba di Rumah Boediono, Cak Imin Akan Minta Saran Soal Ekonomi dan Pemilu 2024
17 Mei 2023
Cak Imin tampak datang ke kediaman Boediono dengan mengenakan batik dan peci hitam. Adapun Boediono tampak menyambutnya langsung.
Baca SelengkapnyaSafari ke Wapres, Cak Imin Hari Ini Sambangi Boediono
17 Mei 2023
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hari ini akan bertemu dengan mantan Wapres Boediono.
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini
7 Februari 2023
Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?
Baca Selengkapnya