Moeldoko Akui Pernah Bertemu Rudi Rubiandini

Reporter

Selasa, 3 Desember 2013 15:19 WIB

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kanan) dan KSAD Jenderal TNI Budiman. ANTARA FOTO/Izaac Mulyawan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku pernah bertemu dengan mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi Rudi Rubiandini. Pertemuan tersebut hanya terjadi sekali. Sayangnya, Moeldoko tak mau menyebutkan detail waktu dan tanggal pertemuan.

"Tapi yang jelas saat itu saya masih jadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat," kata Moeldoko kepada wartawan di Markas Komando Divisi I Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa, 3 Desember 2013.

Saat itu, Rudi beserta sejumlah asistennya bertamu ke kantor Moeldoko. Tujuannya, Rudi ingin memperkenalkan diri sebagai Kepala SKK Migas yang baru. "Sebagai orang Islam, ada orang yang bertamu, ya saya terima," kata Panglima.

Usai berkenalan, Rudi mengajak Moeldoko dan TNI AD bekerja sama mengamankan objek vital yang dimiliki SKK Migas. Menurut dia, saat itu Rudi ingin mencontoh kerja sama antara TNI dan Pertamina di bawah koordinasi Dirut Pertamina Karen G. Agustiawan.

"Ketika itu Pertamina punya masalah di Palembang, sangat lama. Tapi, kami berhasil bantu selesaikan dalam waktu seminggu," tutur Moeldoko.

Walhasil, Moeldoko pun menerima ajakan kerja sama dari Rudi. Alasannya, memang sudah menjadi tugas TNI untuk mengamankan obyek vital milik negara, termasuk mencegah konflik dengan masyarakat.

Moeldoko memberi Rudi nasihat bahwa kegiatan yang berkaitan dengan eksplorasi migas banyak menimbulkan resistensi dari masyarakat. Solusi yang paling efektif adalah dengan melakukan pendekatan yang persuasif terhadap masyarakat.

"Kami lakukan itu dalam pendekatan teritorial, sangat efektif." Sayangnya kerja sama antara TNI dan SKK Migas pun tak terealisasi. "Setelah itu dia tertangkap (KPK), ya kerja samanya tak berlanjut," kata dia.

Dengan penjelasan itu, Moeldoko membantah terlibat dalam kasus suap yang menjerat Rudi. "Ngapain aku ngurus bisnis-bisnis segala," kata dia sembari tertawa.

Sebelumnya muncul dugaan Panglima TNI Jendral Moeldoko disebut dalam pemeriksaan tersangka suap SKK Migas Rudi Rubiandini. Dikabarkan, Rudi pernah menemui Moeldoko.

INDRA WIJAYA


Topik Terhangat:
Sitok Dituduh Hamili Wanita | HIV/AIDS dan Kondom | Kecelakaan Paul Walker | Polwan Berjilbab | Jokowi Nyapres



Berita Terpopuler:
Dituding Pencitraan, Jokowi: Salahkan Media
KPK Rekrut Tentara sebagai Kepala Keamanan
Ini SMS Bu Pur ke Ani SBY Soal Proyek di Kemenpora
Usul MK Dibubarkan, Rhoma Irama Diminta Simak UUD
Soal Jilbab Polwan, SBY Minta Polri Proporsional
Ini Fakta Porsche GT Perenggut Nyawa Paul Walker









Advertising
Advertising










Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

14 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

17 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

20 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

22 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

23 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya