TEMPO.CO, Surakarta - Kementerian Kesehatan memiliki tunggakan pembayaran klaim Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) sebesar Rp 1,8 triliun. Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti berjanji akan melunasinya maksimal di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2014.
"Sekarang kami baru mengajukan Rp 500 miliar ke DPR. Semoga sebelum 15 Desember 2013 sudah disetujui dan segera dicairkan," katanya saat sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Ortopedi Dr. R. Soeharso di Surakarta, Sabtu, 30 November 2013.
Sementara kekurangannya, yaitu Rp 1,3 triliun akan dibayarkan di 2014 meski per 1 Januari 2014 Jamkesmas akan digantikan dengan Jaminan Kesehatan Nasional.
Meski pembayaran klaim Jamkesmas belum tuntas, dia mengingatkan rumah sakit khususnya milik pemerintah untuk tidak menolak pasien dalam kondisi gawat darurat. Dia menegaskan pasien gawat darurat harus segera dilayani. "Singkirkan dulu soal administrasi dan jaminan pembayaran," ucapnya.
Direktur Utama Rumah Sakit Ortopedi Dr. R. Soeharso, Agus Hadian Rahim mengaku belum menerima pembayaran Jamkesmas sejak Agustus 2013. "Nilainya Rp 11 miliar," katanya.
Dia mengatakan tidak bisa minta tolong pemerintah daerah untuk menalangi tunggakan tersebut. "Kami tidak bisa minta tolong siapa-siapa. Beda dengan rumah sakit daerah yang bisa minta tolong ke provinsi," ucapnya.
Ali menerangkan rumah sakit punya beberapa alternatif jika belum mendapat pembayaran klaim Jamkesmas dari Kementerian Kesehatan. Pertama, bisa meminta pemerintah daerah menalangi dulu tunggakan tersebut.
Kedua, meminta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang menalangi. "Tapi Kementerian Keuangan minta sebelumnya ada audit. Sehingga kalau ada klaim yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, tidak akan dibayar," katanya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terkait
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
4 jam lalu
KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.
Baca SelengkapnyaBantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker
3 hari lalu
Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
4 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca SelengkapnyaHipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik
13 hari lalu
Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.
Baca Selengkapnya3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes
30 hari lalu
Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?
Baca SelengkapnyaEdy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah
31 hari lalu
Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.
Baca SelengkapnyaGuru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies
50 hari lalu
Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.
Baca SelengkapnyaPeringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?
31 Januari 2024
Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.
Baca Selengkapnya174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam
28 Januari 2024
Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut
Baca SelengkapnyaProduk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman
16 Januari 2024
Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.
Baca Selengkapnya