Ratusan Dokter Sudah Padati Bundaran HI

Rabu, 27 November 2013 08:28 WIB

Sejumlah dokter berkumpul untuk melakukan aksi solidaritas tolak kriminalisasi dokter di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta (27/11). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia hari ini akan menggeruduk gedung Mahkamah Agung, Jakarta. Mereka sudah memadati Bundaran HI dan bergerak menuju kantor Mahkamah Agung.

Aksi solidaritas terhadap vonis penjara yang diterima dokter Dewa Ayu Sasiary SpoG bersama dengan dua orang rekannya, dr. Hendry Siagian dan dr. Hendry Simanjuntak, itu tak hanya diikuti dokter spesialis kandungan. Dokter umum, spesialis anastesi, dan bidang lain pun turut serta. Ketua Pengurus Besar IDI Zainal Abidin mengatakan aksi simpatik untuk dr. Dewa Ayu Sasiary SpoG ini diikuti semua perwakilan rumah sakit Jakarta.

"Semua perhimpunan spesialis mendukung, ada ratusan dokter yang akan aksi," kata dia saat dihubungi, Rabu, 27 November 2013. Menurut dia, seluruh perwakilan profesi dan minat akan berorasi pernyataan sikap di depan gedung MA mulai pukul 09.00 WIB. "Kita hanya ingin keadilan ditegakkan." Mereka menolak terjadi kriminalisasi dokter yang sudah melakukan prosedur. Vonis itu akan membuat dokter takut menolong pasien. (Baca: IDI Yogyakarta Desak Ada Peradilan Profesi )

Dalam aksi nanti, kata Zainal, titik kumpul para dokter di masing-masing rumah sakit. Kemudian mereka bergerak mengitari Bundaran Hotel Indonesia. "Titik temu semuanya di depan MA," ujar dia. (Baca: Kasus dr Ayu, Kaligis Bawa Para Dokter ke DPR)

Kendati hampir semua dokter turun ke jalan, ujar dia, IDI menjamin pelayanan di rumah sakit tidak terganggu. Sebab, setiap rumah sakit tetap mensiagakan dokter piket di Unit Gawat Darurat maupun Intensive Care Unit (ICU). "Rumah sakit sudah mengaturnya. Kalau ada yang ingin dioperasi hari ini tetap bisa," kata Zainal.

Sebelumnya, aksi para dokter ini sebagai wujud keprihatinan atas putusan bersalah Mahkamah Agung terhadap dokter Dewa Ayu Sasiary SpoG bersama dengan dua orang rekannya, dr. Hendry Siagian dan dr. Hendry Simanjuntak. Ketiganya divonis bersalah dengan tuduhan melakukan malpraktek terhadap Julia Fransiska Maketey yang meninggal dunia saat melahirkan. dr. Ayu langsung ditangkap di Balikpapan, sementara dua koleganya sudah masuk daftar pencarian orang (DPO). (Baca: Inilah Alasan Hakim MA Menghukum dr Ayu)

Proses peradilan Ayu menarik simpati sejumlah dokter di daerah. Menurut Zainal, seluruh dokter di daerah yang tergabung dalam IDI juga menggelar aksi solidaritas ini.

LINDA TRIANITA | BS

Berita Terpopuler Lainnya
Malpraktik atau Tidak dr Ayu? Lihat Empat Poin Ini
Inilah Alasan Hakim MA Menghukum dr Ayu
Popularitas Jokowi Melejit, LSI: Masyarakat Aneh
Saat Mahasiswa Abbott Lulus dengan Nilai Pas-pasan
Lagu Rhoma Irama Dijadikan Rujukan Mahasiswa Dunia











Advertising
Advertising

Berita terkait

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

19 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

49 hari lalu

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.

Baca Selengkapnya

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

1 Maret 2024

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

20 Februari 2024

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

Kepada hakim, ALI tak menyangka temannya, Anggi, akan membajak paket Shopee dan menggunakan akun banknya untuk penipuan lantaran mahasiswi kedokteran.

Baca Selengkapnya

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

19 Februari 2024

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

Marie Thomas dikenal sebagai dokter perempuan pertama. Ia melalui diskriminasi saat sekolah kedokteran

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

8 Februari 2024

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

Pendirian Fakultas Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

4 Februari 2024

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

Calon presiden Prabowo Subianto menjanjikan 300 fakultas kedokteran dan beasiswa untuk 10 ribu pelajar.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

16 Januari 2024

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

Berapa besaran UKT untuk Program Studi Kedokteran?

Baca Selengkapnya