Ratusan Ribu Warga Banten Pakai Narkoba  

Reporter

Rabu, 27 November 2013 05:29 WIB

Petugas kepolisian Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya memusnahkan berbagai jenis narkotika di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (3/7). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Serang - Sebanyak 172.091 warga Banten dinyatakan sebagai pecandu narkotik dan obat-obatan terlarang (narkoba). Mereka terdiri dari anak-anak usia 10 tahun hingga kakek-kakek usia 60 tahun, meski sebagian besar pecandu merupakan kaum remaja.

"Ini fenomena yang mengerikan, betapa bahaya narkoba tidak mengenal usia. Saya rasa jumlahnya masih jauh lebih besar lagi, mengingat Banten merupakan pintu masuk dari segala penjuru, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara," kata Kepala BNN Banten Komisaris Besar Heru Pebruanto, Selasa, 26 November 2013.

Menurut dia, pola penyebaran narkoba dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari dibawa langsung perorangan hingga melalui jasa pengiriman. "Kepadatan arus Pelabuhan Merak-Lampung juga menjadi pintu masuk utama masuknya barang-barang tersebut dari Pulau Sumatera ke Banten," ujarnya.

Anggota Komisi I DPRD Banten, Siti Saidah Silalahi, mengaku mendukung upaya apa pun yang dilakukan BNN dalam rangka pemberantasan terhadap peredaran narkoba di Banten, baik melalui operasi rutin bersama Kepolisian Daerah Banten dan DKI Jakarta maupun lainnya.

"Kita akan mengusulkan pembangunan panti rehabilitasi pecandu narkoba ditempat-tempat di mana angka pecandu narkoba cukup signifikan. Saat ini baru ada lima panti rehabilitasi, salah satunya yang terbaru ada di Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang," katanya.

Ia juga mengaku mendukung pemberian hukuman berat kepada para pengedar narkoba, seperti hukuman seumur hidup atau hukuman mati. "Komisi I juga mendukung langkah pencegahan, tidak melulu pada usaha pemberantasan. Pemprov Banten bisa mendukungnya melalui pemberian dana hibah kepada BNN maupun Polda Banten untuk meningkatkan upaya tersebut," katanya.

Ia juga berharap kepada anggota Dewan untuk turut mengkampanyekan bahaya narkoba saat turun langsung ke masyarakat pada saat reses atau lainnya, dan menggandeng Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) guna mengawasi siaran tentang narkoba. "BNN Banten sendiri baru mempunyai dua ribu duta anti-narkoba di Kabupaten Serang, dari target sebanyak 10 ribu. Mereka merupakan siswa dan siswi SLTA," katanya.

WASI'UL ULUM

Baca juga:
Kalender Wajah Atut Bertebaran di Suku Baduy

KPK Dalami Peran Khairiansyah di Suap SKK Migas

KPK Periksa Wakil Bupati Lebak Siang-Malam

KPK Periksa Kaki Tangan Adik Atut

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya