Surotram dan Boyorail Baru Beroperasi 2016  

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 26 November 2013 09:39 WIB

Petugas melintas di depan alat berat bor yang digunakan untuk pembangunan kembali proyek Jakarta Monorail di Kuningan, Jakarta (15/10). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Surabaya - Masyarakat Surabaya tampaknya masih harus menunggu sekitar dua tahun lagi untuk bisa merasakan layanan angkutan massal cepat (AMC) berupa trem dan monorel.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji, mengatakan saat ini proyek senilai Rp 10 triliun itu masih memasuki tahap penyiapan dokumen prakualifikasi lelang. "Belum lelang, masih tahap prakualifikasi," kata Agus.

Saat ini, tim masih menyusun dokumen prakualifikasi untuk menentukan persyaratan calon peserta lelang. Menurut Agus, lelang dengan proyek bernilai triliunan baru pertama kali ini dilakukan di Indonesia. Sejumlah investor dari luar negeri pun disebut-sebut berminat mengikuti lelang ini.

Proses lelang sendiri direncanakan baru akan dilakukan pada 2014. Disusul dengan penandatanganan kerja sama. Sedangkan tahap pelaksanaan proyek akan berjalan 2014-2015 dan baru beroperasi pada 2015-2016. "Kemungkinan baru benar-benar beroperasi pada 2016," kata mantan Ketua Tim Reklame Dinas Cipta Karya Pekerjaan Umum Surabaya ini.

AMC yang rencananya dinamakan Surotram dan Boyorail itu akan terintegrasi dengan dua moda transportasi lain, yaitu feeder (semacam minivan) dan trunk (semacam minibus).

Monorel akan menghubungkan koridor barat ke timur atau dari Lidah Kulon ke Keputih, sepanjang 24 kilometer. Sedangkan trem akan menghubungkan koridor utara ke selatan atau dari Perak ke Wonokromo, sepanjang 17,14 kilometer.

Menurut Agus, biaya investasi Rp 10 triliun itu meliputi pembangunan stasiun, lintasan dan konstruksi, halte, biaya sosialisasi, biaya desain, studi dan supervisi, serta armada dan depo. Nantinya para penumpang akan dikenai tarif Rp 6.000-10.000 per trip.

Proyek AMC dilakukan untuk mengatasi persoalan kemacetan di Surabaya. Data yang dimiliki Dinas Perhubungan Kota Surabaya menunjukkan pertumbuhan sepeda motor mencapai 10 persen per tahun, dan 5 persen per tahun untuk mobil. Jumlah itu mampu mengimbangi pertumbuhan jaringan ataupun kapasitas jalan yang hanya naik rata-rata 4 persen per tahun. Pada 2012, panjang jalan di Surabaya hanya 1.677,05 kilometer. Proyek AMC diperkirakan akan mampu mengurangi kemacetan hingga 50 persen.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

Baru Ulang Tahun ke45, Bursa Efek Indonesia Sejatinya Ada Sejak Zaman Kolonial

11 Agustus 2022

Baru Ulang Tahun ke45, Bursa Efek Indonesia Sejatinya Ada Sejak Zaman Kolonial

Tahun 2007 menjadi titik penting bagi perkembangan pasar modal di Indonesia. Pada tahun ini, bursa saham menjadi Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya

PKS Desak Pemerintah dan Adhi Karya Cabut Tiang Monorel yang Mangkrak

23 Oktober 2020

PKS Desak Pemerintah dan Adhi Karya Cabut Tiang Monorel yang Mangkrak

Suryadi J.P. mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Adhi Karya mencabut tiang monorel yang proyeknya mangkrak.

Baca Selengkapnya

Cina Siap Bantu Selesaikan Proyek Monorel di Bandung

21 Oktober 2017

Cina Siap Bantu Selesaikan Proyek Monorel di Bandung

Pemerintah Kota Chongqing, Cina, siap membantu menyelesaikan proyek pembangunan jaringan monorel di Bandung.

Baca Selengkapnya

Kereta Komuter Bandung Raya Pergunakan Tarif Tunggal

8 Juli 2017

Kereta Komuter Bandung Raya Pergunakan Tarif Tunggal

Tarif kereta komuter lokal di Bandung Raya kini menggunakan sistem single tarif.

Baca Selengkapnya

Di Cina, Kereta Melintas Masuk Apartemen Jemput Antar Penumpang

25 Maret 2017

Di Cina, Kereta Melintas Masuk Apartemen Jemput Antar Penumpang

Cina membuat gebrakan di kota Chongqing, kereta melintas melewati apartemen. Warga penghuni apartemen tak lagi bersusah payah berjalan ke stasiun.

Baca Selengkapnya

Investor Mundur, Proyek Pembangunan Kereta Angin Bekasi Molor  

19 Maret 2017

Investor Mundur, Proyek Pembangunan Kereta Angin Bekasi Molor  

Proyek pembangunan kereta ringan bertenaga angin atau aeromovel di Kota Bekasi, Jawa Barat, molor.

Baca Selengkapnya

Gandeng Jerman & Singapura, Malang Segera Bangun Monorel

13 Januari 2017

Gandeng Jerman & Singapura, Malang Segera Bangun Monorel

Wali Kota Malang dalam waktu dekat ini akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan investor.

Baca Selengkapnya

Tegalluar-Dago Digadang Jadi Rute Pertama LRT Bandung Raya

24 Mei 2016

Tegalluar-Dago Digadang Jadi Rute Pertama LRT Bandung Raya

Ada delapan rute LRT di Bandung Raya yang sedang direncanakan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil: LRT Bandung Raya Dibiayai APBN  

15 April 2016

Ridwan Kamil: LRT Bandung Raya Dibiayai APBN  

Kebutuhan biaya pembangunan LRT dalam Kota Bandung diprediksi Rp 10 triliun untuk 11 kilometer.

Baca Selengkapnya

Dihentikan Sementara, Ini Potensi Kerugian Sekuritas

11 November 2015

Dihentikan Sementara, Ini Potensi Kerugian Sekuritas

Komisaris Utama PT Reliance Indonesia Tbk Anton Budidjaja mengatakan suspensi ini mengakibatkan potensi kerugian yang besar untuk perseroan.

Baca Selengkapnya