Komplotan Dr Azahari Tinggal 1 Bulan di Cikande

Reporter

Editor

Sabtu, 18 Desember 2004 15:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Rumah Ny Sun Puilin di Blok F-4 No 3 RT 04/05, Kelurahan Situteratai, Perumahan Cikande Permai, Kabupaten Serang, Banten mendadak ramai. Sejak Sabtu (18/12) pukul 07.00 WIB puluhan polisi menjaga rumah ini untuk dilakukan rekonstruksi peledakan bom di depan Kedutaan Besar Australia di Kuningan, Jakarta Selatan. Memang di rumah kontrakan inilah dilakukan proses perakitan bom tersebut oleh komplotan Dr Azahari. Menurut sumber Tempo, di rumah sederhana milik Ny Sun Puilin ini, Dr Azahari, Nurdin M Top, Shogir, Apuy, Heri Golung, Rois, Hasan dan Jabir tinggal selama satu bulan. Selain keempat tersangka tadi, polisi juga menghadirkan, Deni seorang supir yang disewa oleh Dr Azahari. Juga ada mobil boks putih nomor polisi B 9065 NH yang digunakan para tertsangka untuk mengangkut bom.Dari uraian adegan rekonstruksi yang diperoleh Tempo, menjelang perakitan bom dilakukan, terlebih dahulu digambarkan, saat Dr Azahari, Nurdin M Top, Rois dan Sohir datang dan masuk ke rumah itu. Adegan rekontruksi kemudian dengan sesi kegiatan para tersangka selama sebulan. Digambarkan saat Rois, Jabir dan Golun datang menggunakan mobil boks putih yang yang membawa barang-barang yang terdiri dari 4 kardus dan 6 tas dari Ciseueren. Dibagian lain, direkontruksikan juga saat, Hasan dan Apuy datang membawa Potasium Clorat dan belaran yang diperoleh dari Sukabumi menggunakan mobil bosk putih. Usai itu, Heri Golun, pelaku bom bunuh diri di Kuningan itu diajari mengendarai mobil box oleh Rois dan Hasan. Para tersangka memperlihatkan bagaimana Nurdin M Top dan DR Azahari menunjukan terget peledakan di Kedutaan Australian melalui peta Jakarta. Usai memperlihatkan target, Nuridn M Top kemudian memerintahkan Rois Hasan, dan Shogir untuk melakukan survei. Dibagian lain, juga digambarkan cara merakit bom yang dilakukan oleh Shogir, Hasan, Jabar dan Nurdin M Top, mulai dengan menumbuk arang, melembutkan KClo3 dan mengaya Sulfur hingga memasukan adukan bom ke rak-rak kontainer box. Nah, setelah itu, giliran Dr Azahari kemudian menyiapkan detonator dan menutup rak dengan jahitan zig zag. Setelah itu, DR Azahari juga kemudian meyambungkan satu persatu box dengan detenating cord sebelum box bom-bom itu dimasukan ke dalam mobil box oleh Soghir dan Jabir.Setelah rampung, Hasan, Heri Golun dan DR Azahari membawa mobil box bermuatan bom itu ke Kalideres, Jakara Barat. Semetera para tersangka lain juga berangkat menggunakan mobil Carry nopol A 1676 P ke Cikampek.Deni, supir Carry yang DR Azahari kepada Tempo mengaku dirinya, sebelum ke Cikampek mebawa Nurdin M Top, Apuy, Rois, Shogir dan Jabir ia disuruh mampir ke rumah sakit Pelni. ]Sampai di tempat tujuan Rois turun karena ingin menengok kawanya yang sednag sakit. Setelah itu mereka melanjutkan perjalananan menuju Cikampek. ?Tapi setelah keluar tol Cikampek, Upuy turun sedangkan lainnya dibawa kesebuah rumah di kawasan Cikampek. Saya tidak lupa nama daerahnya." kata Deni. Selama dalam perjalanan, kata dia, para tersangka ini tidak saling berteguran. Faidil Akbar?Tempo

Berita terkait

Ruang Kesetaraan Gender di Kepolisian RI

4 September 2023

Ruang Kesetaraan Gender di Kepolisian RI

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan ruang dan kesempatan kepada polisi wanita untuk meningkatkan kapasitas di kepolisian.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Panggil Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk Dalami Dugaan Pungli Seleksi Wasit Liga 1

17 Juli 2023

Kepolisian Panggil Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk Dalami Dugaan Pungli Seleksi Wasit Liga 1

Satgas Anti Mafia Bola saat ini tengah melakukan penyelidikan dugaan pungli seleksi wasit Liga 1 dan Liga 2. Ketua Umum PSSI Erick Thohir diperiksa.

Baca Selengkapnya

Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma: Petinju Berprestasi Akan Mendapat Prioritas Masuk Polri

17 Maret 2023

Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma: Petinju Berprestasi Akan Mendapat Prioritas Masuk Polri

Kapolda NTT, Irjen Pol Johanis Asadoma, berharap petinju dari provinsi tersebut dapat menorehkan prestasi gemilang dan membawa nama harum daerah.

Baca Selengkapnya

Sering Diadukan Masyarakat, Polri Janji Dengarkan Masukan Publik

11 Desember 2022

Sering Diadukan Masyarakat, Polri Janji Dengarkan Masukan Publik

Polri menjadi lembaga yang paling sering diadukan masyarakat. Jumlah laporan terhadap polisi sepanjang 2022 adalah 232 kasus.

Baca Selengkapnya

Hadirkan Aktor Korea Song Joong Ki, Bukalapak Koordinasi dengan Polisi dan DKI

28 November 2022

Hadirkan Aktor Korea Song Joong Ki, Bukalapak Koordinasi dengan Polisi dan DKI

Bukalapak menyampaikan telah berkomukasi dengan seluruh pihak soal keamanan dan kenyamanan dalam menghadirkan aktor Korea Selatan, Song Joong Ki.

Baca Selengkapnya

Puluhan Polisi Yogyakarta Ikut Pelatihan Safety Riding Astra

29 Juli 2022

Puluhan Polisi Yogyakarta Ikut Pelatihan Safety Riding Astra

Safety riding atau Berkendara motor yang aman dimulai dengan menggunakan perlengkapan berkendara yang aman

Baca Selengkapnya

Atlet Balap Sepeda Nasional Ikuti Pemecahan Rekor MURI Jakarta-Semarang 24 Jam

24 Juni 2022

Atlet Balap Sepeda Nasional Ikuti Pemecahan Rekor MURI Jakarta-Semarang 24 Jam

Sejumlah atlet balap sepeda berencana ikut dalam pemecahan rekor MURI bersepeda Jakarta-Semarang 24 jam yang digagas oleh Kepolisian RI dan PB ISSI.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Ciujung Tol Tangerang-Merak Lanjut, Contra Flow Kembali Berlaku

19 Mei 2022

Proyek Jembatan Ciujung Tol Tangerang-Merak Lanjut, Contra Flow Kembali Berlaku

Pengerjaan pelebaran jembatan Ciujung di Tol Tangerang-Merak kembali dilanjutkan. Contra flow kembali berlaku.

Baca Selengkapnya

Cara Polisi Cegah Kepadatan Arus Balik

4 Mei 2022

Cara Polisi Cegah Kepadatan Arus Balik

Sebanyak 7 langkah yang akan diterapkan dalam rangka mengupayakan keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat

Baca Selengkapnya

Begini Tanggapan Polri Soal Rencana Laga Liga 1 dan Liga 2 Dihadiri Penonton

8 Desember 2021

Begini Tanggapan Polri Soal Rencana Laga Liga 1 dan Liga 2 Dihadiri Penonton

Hari ini Kemenpora akan rapat koordinasi bersama Kepolisian RI membahas pemberian izin kehadiran 25 persen penonton pada kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Baca Selengkapnya