TEMPO.CO, Jakarta - Yusril Ihza Mahendra mengatakan posisinya sebagai Menteri Sekretaris Negara dalam Kabinet Indonesia Bersatu I sempat mengundang kekhawatiran sejumlah jenderal senior. Yusril mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah diperingatkan Try Sutrisno dan beberapa jenderal lain untuk mewaspadai kemungkinan Yusri mendirikan negara Islam Indonesia.
"Mereka memperingatkan SBY supaya hati-hati sama Yusril karena dia akan bikin negara Islam yang mengubah konstelasi politik dan presiden dijatuhkan. Berkali-kali mereka datang dan berkali-kali juga SBY memberi tahu saya," kata Yusril sambil tertawa.
Yusril mengatakan stigma ini adalah dampak dari doktrin yang ditanamkan pemerintah Orde Baru, baik pada militer maupun masyarakat sipil. Yusril mengatakan Orde Baru menanamkan doktrin bahwa ekstrim kiri maupun ekstrim kanan sama-sama berbahaya.
"Image yang ditanamkan, kami itu ingin bikin negara Islam. Menghapus doktrin ini tentu tidak bisa dalam waktu singkat," kata Yusril dalam diskusi "PBB, Neo Masyumi, dan Masa Depan Ideologi Masyumi di Jakarta", Ahad, 24 November 2013.
Yusril mengatakan seharusnya tak ada dikotomi partai Islam dengan partai nasionalis. Soalnya, Yusril mengatakan partai-partai Islam juga tetap mengusung nilai-nilai nasionalisme.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Berita terkait
Fahri Bachmid Gantikan Sementara Yusril yang Mundur dari Ketum PBB
12 jam lalu
Pergantian Yusril Ihza Mahendra dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang dianggap telah dilakukan secara demokratis dan sah.
Baca SelengkapnyaPilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati
4 hari lalu
Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.
Baca SelengkapnyaSyarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi
4 hari lalu
Calon pemimpin daerah yang memilih jalur calon independen wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini
6 hari lalu
Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, menjajaki peluang lain untuk Sudirman Said agar tetap maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi
20 hari lalu
Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.
Baca SelengkapnyaDaftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN
23 hari lalu
Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.
Baca SelengkapnyaMendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol
25 hari lalu
Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik
50 hari lalu
Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.
Baca SelengkapnyaPilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya
50 hari lalu
Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi
56 hari lalu
LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.
Baca Selengkapnya