TEMPO.CO, Jakarta - Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi siang hari ini berencana memeriksa Wakil Presiden Boediono sebagai saksi untuk Budi Muya, mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, tersangka kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek kepada Bank Century.
"Pemeriksaan akan dilakukan di kantornya," kata sumber Tempo, kemarin. Menurut sumber ini, penyidik KPK akan memeriksa Boediono di kantor Wakil Presiden di Jalan Veteran III, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Boediono diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Bank Indonesia ketika fasilitas jangka pendek dan dana talangan kepada Bank Century dikucurkan. Ini kedua kalinya mantan Menteri Keuangan itu diperiksa untuk kasus Bank Century. Pada akhir April 2010, Boediono diperiksa selama 3,5 jam oleh penyidik KPK di ruang kerjanya, lantai 4 Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan.
Kala itu, kasus Bank Century masih dalam tahap penyelidikan, termasuk pengucuran dana talangan Rp 6,7 triliun ke Century. Setelah dua tahun lebih, pada awal Desember 2012, pengusutan kasus Century menghadapi babak baru.
Ketika itu, KPK menetapkan dua mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia sebagai tersangka, yakni Budi Mulya dan Siti Chalimah Fadjrijah. Ketika dugaan tindak pidana terjadi, Budi menjabat Deputi Gubernur BI Bidang Pengelolaan Devisa, sementara Fadjrijah menjabat Deputi Gubernur Bidang Pengawasan Bank.
Juru bicara KPK, Johan Budi, mengaku belum mengetahui agenda pemeriksaan Boediono. "Jika sampai diperiksa, berarti penyidik merasa ada informasi yang perlu dikonfirmasi," kata Johan.
Juru bicara Wakil Presiden Boediono, Yopie Hidayat, membenarkan bahwa bosnya akan diperiksa penyidik KPK dalam kaitannya dengan kasus Century. "Sejauh ini tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Boediono guna menghadapi pemeriksaan itu," kata Yopie. "Pak Boed akan memberikan keterangan sendiri secara langsung setelah pemeriksaan."
ANTON A | MUHAMAD RIZKI | BUNGA MANGIASIH | PRIHANDOKO | REZA ADITYA
Berita Terkait
Kasus Century, KPK Periksa Budi Mulya
Harus Bayar Utang Rp 39 M, Harta Angie Cuma Rp 6 M
Ini Percakapan Luthfi Soal British Virgin Islands
Luthfi Diduga Akan Cuci Uang di Virgin Islands
Luthfi Kagok Jawab Soal British Virgin Island
Berita terkait
Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
16 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaPengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK
19 jam lalu
Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK
Baca SelengkapnyaIstri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
21 jam lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
1 hari lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
1 hari lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
1 hari lalu
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
1 hari lalu
Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?
Baca Selengkapnya2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
1 hari lalu
Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?
Baca SelengkapnyaEks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
1 hari lalu
Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal
1 hari lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.
Baca Selengkapnya