Menetri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jember - Universitas Jember menyatakan siap menerima tantangan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan untuk menemukan benih tebu tahan air. Tantangan itu disampaikan Dahlan saat mampir ke kampus itu dalam safari politiknya Selasa lalu. "Kami siap menerima pesanan Pak Dahlan. Itu tantangan bagus untuk pengembangan keilmuan dan pengabidan masyarakat," kata Rektor Universitas Jember, Mohammad Hasan, kepada Tempo.
Dalam kunjungannya ke Unej, Selasa, 18 November 2013 sore kemarin, Dahlan memang sempat 'memesan' tebu tahan air kepada para peneliti Universitas Jember. "Hujan cenderung turun sepanjang tahun. Peneliti Unej sudah berhasil membikin hujan tahan kering," kata Dahlan.
Dahlan meminta peneliti Unej mengembangkan rekayasa genetika untuk mendapatkan bibit tebu tahan basah. Pasalnya, kata dia, hujan yang turun hampir sepanjang tahun, menygurangi rendemen tanaman tebu. "Kalau ada tebu tahan air, rendemen tetap tinggi itu sangat membantu petani," katanya.
Kementerian Pertanian RI melepas varietas tebu tahan kering. Varietas tebu yang diberi nama NXI-4T itu adalah hasil rekayasa genetika tim peneliti dari Pusat Penelitian PT Perkebunan Nusantara XI dan peneliti Universitas Jember. "Tahun ini kami membuka kebun-kebun percobaan dan pembibitan, sebelum ditanam secara luas untuk petani," ujar Nurmalasari, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Usaha Laboratorium PTPN XI kepada Tempo.
Dia menambahkan, tebu tahan kering itu dilepaskan dengan surat keputusan nomor 4571/Kpts/SR.120/8/2013. Tahun ini,kata dia, PTPN XI berencana membuka kebun percobaan di sejumlah wilayah sebagai upaya pelatihan bagi petani tebu. "Sebagai sarana transfer pengetahuan agar petani bisa menanam tebu ini dengan hasil optimal," katanya.
Direktur Utama PTPN X, Subiyono, menyatakan siap membantu biaya penelitian tebu tahan air itu. menurutnya, saat ini baru Kolumbia ada varietas tebu tahan basah. "Kami siap membantu biaya penelitian untuk tebu jenis itu di Indonesia," kata dia.