Masyarakat Karst Gombong Tolak Pabrik Semen
Editor
LN Idayanie Yogya
Selasa, 19 November 2013 17:03 WIB
Pemerintah daerah, kata dia, lebih condong kepada kepentingan pemodal. Padahal, dia menambahkan, bencana yang bisa datang di masa mendatang akan menimbulkan dampak yang sangat besar bagi masyarakat di sekitar lokasi tambang dan warga Kebumen.
Ia menambahkan, di lokasi tambang ada sumber mata air Banyumudal dan Sikayu. Dua sumber mata air yang berasal dari air bawah tanah yang mengalir dari dalam gua ini kini sudah dimanfaatkan PDAM Kebumen untuk mencukupi air bersih di lima kecamatan. “Minimal ada 1.200 rumah yang menikmati air dari karst Gombong,” katanya.
Lima kecamatan yang selama ini dialiri air bersih PDAM adalah Kecamatan Gombong, Karanganyar, Buayan, Kuwarasan, dan Puring. Selain itu, air juga sudah mengalir ke Kecamatan Ayah dan Rowokele.
Dia tak percaya, ada teknologi yang bisa mereduksi dampak terhadap lingkungan, seperti banjir dan kekurangan air bersih. “Karst Gombong merupakan daerah tangkapan air. Kalau diambil kapurnya, air akan langsung ke permukaan dan menjadi banjir seperti di Kendeng, Pati,” katanya.