Upah Buruh Jawa Tengah Naik 16,6 Persen  

Reporter

Jumat, 15 November 2013 14:26 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan telah menetapkan besaran upah minimum di 35 kabupaten dan kota. Meski belum diumumkan secara resmi, politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, besaran upah tersebut rata-rata naik sebesar 16,6 persen. ”Pekan ini diumumkan. Saat ini masih pembuatan surat keputusan,” kata Ganjar Pranowo di kantornya, Jumat, 15 November 2013.

Penetapan besaran upah minimum di Jawa Tengah paling lambat ditetapkan pada 20 November 2013. Ganjar mengatakan telah membicarakan perihal kenaikan upah minimum dengan para pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Selain itu, Ganjar membuat kesepakatan dengan perwakilan buruh dan pengusaha. Baik DPRD maupun buruh dan pengusaha menyerahkan keputusan upah minimum kota dan kabupaten di tangan Ganjar.

Sebagaimana diketahui, besaran upah minimum di Jawa Tengah pada 2013 berkisar Rp 1,2 juta untuk wilayah kota dan Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta di sejumlah wilayah kabupaten.

Ganjar mengatakan telah mempertimbangkan tiga aspek dalam mengambil keputusan upah minimum tersebut. Pertama, usulan bupati dan wali kota yang telah disepakati buruh dan pengusaha di setiap daerah. Di beberapa daerah, dia melanjutkan, pembahasan alot sehingga muncul usulan dua angka besaran upah minimum. Akibatnya, di sejumlah daerah terjadi sengketa. Untuk daerah yang tidak terjadi sengketa, Ganjar mengatakan tidak akan mengutak-atik lagi usulan tersebut.

Pertimbangan kedua adalah hasil survei kebutuhan hidup layak. Menurut dia, besaran nominal UMK seharusnya minimal 100 persen kebutuhan hidup layak. Ganjar telah mendesak ke 12 daerah yang usulan upahnya belum mencapai 100 persen KHL. Ganjar minta agar upahnya diusulkan 100 persen KHL. Namun ternyata ada sebagian kepala daerah yang menolak karena khawatir terjadi keguncangan di daerahnya.

Adapun pertimbangan ketiga adalah memperhatikan faktor geografis. Ganjar sempat heran dengan angka upah minimum di beberapa daerah yang besarannya berbeda jauh, meski secara geografis jaraknya berdekatan.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

52 detik lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 menit lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 menit lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

4 menit lalu

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

Berikut 10 penyebab bersin terbanyak hasil riset pada 2.000 orang, bukan hanya karena alergi atau sedang flu.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

6 menit lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Faringitas yang Lebih Dikenal di Indonesia sebagai Panas Dalam

8 menit lalu

Mengenal Faringitas yang Lebih Dikenal di Indonesia sebagai Panas Dalam

Faringitis oleh orang Indonesia dikenal sebagai penyakit panas dalam berupa radang tenggorokan kering, gatal, hingga sakit menelan

Baca Selengkapnya

Lakukan Tantangan TikTok di Atas Panggung, Intip Keseruan di Saranghaeyo Indonesia 2024

19 menit lalu

Lakukan Tantangan TikTok di Atas Panggung, Intip Keseruan di Saranghaeyo Indonesia 2024

Kehadiran para musisi di Saranghaeyo Indonesia 2024 itu dilengkapi dengan berbagai penampilan luar biasa yang mengundang sorak sorai penonton.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

29 menit lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

35 menit lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

48 menit lalu

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

Menurut terapis okupasi Salma Khanam, beberapa jenis perlengkapan rumah bisa menyebabkan atau berkontribusi pada radang sendi. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya