Bawaslu Sumsel Pertanyakan Selisih DPT  

Reporter

Editor

Amirullah

Kamis, 14 November 2013 15:55 WIB

Pejabat Walikota Banda Aceh Teuku Saifuddin melihat Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Gampong (Desa) Pango Raya, Ulle Kareng, Kota Banda Aceh, Minggu (8/4). Komisi Independen Pemilihan (KIP) Propinsi Aceh menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pilkada gubernur dan wakil gubernur yang digelar 9 April mendatang, sebanyak 3.244.680 orang. TEMPO/Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Palembang - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Selatan masih menemukan kejanggalan susunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu legislatif hampir di seluruh wilayah kabupaten/kota. Kejanggalan tersebut meliputi jumlah DPT versi KPU Sumsel yang tidak sesuai dengan data yang dilansir oleh sistem data pemilih (sidalih). Ketua Bawaslu Sumsel Andika Pranata Jaya mengatakan pihaknya menemukan selisih hingga 56.925.

"Ini yang kami pertanyakan, kenapa bisa muncul angka seperti itu," kata Andika, Kamis, 14 November 2013. Menurut Andika, pada 2 November 2013 lalu, KPUD Sumsel merilis jumlah DPT sebanyak 5.782.176, sementara pada waktu yang hampir bersamaan, sidalih mencatat DPT Sumsel hanya 5.725.251. Selain mempertanyakan selisih DPT versi KPUD dan sidalih, Andika juga mempertanyakan hasil penyisiran KPUD selama ini.

"Sebelumnya, kami dapat kabar bahwa KPUD sudah menyisir 11. 015 DPT," ujar Andika. Namun, dia melanjutkan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan tembusan tertulis dari KPUD. (Baca: Soal kisruh DPT, ini rencana Bawaslu)

Sebelumnya, Komisioner Bawaslu Sumsel Divisi Pengawasan, Kurniawan, juga mengungkapkan DPT yang ditetapkan masih bersumber dari DPT pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, 6 Juni lalu. Padahal, seharusnya KPUD menggunakan data DP4 yang berasal dari Kementerian Dalam Negeri, bukan data pilkada sebelumnya. Data yang dia maksud itu terjadi di wilayah Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin.

Sebagai catatan, KPU Kota Palembang sebelumnya telah menetapkan DPT untuk pemilu legislatif 2014 di wilayah Kota Palembang sebesar 1.133.408 pemilih. Angka tersebut berkurang dari jumlah DPT pada pelaksanaan pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, 6 Juni silam, sebesar 1.139.247 pemilih.

Bawaslu Sumsel juga menemukan ada ratusan pemilih yang masih terdaftar dalam DPT pemilu, meski pada pilkada Sumsel sebelumnya telah direkomendasikan untuk dicoret karena tak lagi memiliki hak pilih. Temuan tersebut, menurut Kurniawan, diperoleh dari hasil supervisi dan inspeksi Bawaslu Sumsel di kabupaten/kota di provinsi tersebut.

Ketua KPUD Sumsel Asphani memastikan pihaknya masih berpedoman pada DPT yang telah dikeluarkan pada 2 November lalu. Pihaknya meyakini dalam waktu 15 hari ke depan akan tercipta data yang telah disempurnakan. "Kita targetkan 15 hari lagi akan dihasilkan data yang lebih baik," katanya.

Dalam waktu 15 hari, KPUD Sumsel menjanjikan akan menyisir DPT yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Jika ditemukan data yang tidak valid, dipastikan DPT akan dihapus dengan sendirinya. "Kita terus lakukan penyempurnaan," kata dia.

PARLIZA HENDRAWAN




Berta lainnya:
Aneh, PPP Tak Mau Suap Gedung DPR Dibawa ke KPK
Dahlan: Marzuki Alie Minta Teuku Bagus Dipecat
Nazar: Uangnya Anas Triliunan Rupiah
Atut, 'Ratu Banten' yang Hobi Pelesir
Kisah Heroik TNI Damaikan Tentara Libanon-Israel

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

15 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

18 jam lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

1 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

2 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

5 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

6 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

6 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

6 hari lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya