Boediono Beri Kuliah Soal Demokrasi di Perth  

Reporter

Selasa, 12 November 2013 07:34 WIB

Wakil Presiden Boediono memberikan kuliah umum di umum di Universitas Western Australia (UWA), Perth, untuk memperingati Shann Memorial ke-52 dan 100 tahun Fakultas Ekonomi, (11/11). TEMPO/MTQ

TEMPO.CO, Perth —Wakil Presiden Boediono, Senin, 11 November 2013, memberikan kuliah umum di Universitas Western Australia (UWA), Perth, untuk memperingati Shann Memorial ke-52 dan 100 tahun Fakultas Ekonomi. Alumni Universitas Western tahun 1967 ini memberikan kuliah berjudul “Tantangan Pengambilan Kebijakan di Negara Demokrasi Muda: Pengalaman Indonesia.”

Acara tersebut dihadiri Dekan Sekolah Bisnis Universitas Western, Profesor Phil Dolan, Ketua Wali Amanat UWA Dr. Michael Chaney dan sekitar 150 undangan UWA Business School dari kalangan pejabat pemerintah, pebisnis, akademikus dan para petinggi UWA. Sebelumnya, acara yang berlangsung pada Senin itu dibuka dengan jamuan makan siang.

Pada bagian awal pidatonya, Boediono merasa tersanjung mendapatkan kesempatan untuk mengisi kuliah Shann Memorial yang diabadikan dari nama Profesor Edward Shann. Shann adalah pendiri Fakultas Sejarah dan Ekonomi di UWA yang kemudian menjadi profesor inaugural ilmu ekonomi di negara bagian Australia Barat ini.

Menurut Wapres, Profesor Shann adalah orang yang sangat percaya pada sisi alokasi yang efisien berdasarkan mekanisme pasar. Ia pun sangat tertarik pada ilmu tentang kebijakan dan selalu memberikan konteks sejarah pada pembangunan ekonomi. “Sepanjang kariernya, Profesor Shann memberikan pelajaran penting bagi silang sengkarut hubungan ekonomi rasional dan politik, tema yang terus terjadi hingga saat ini,” kata Wapres.

Dengan pengalamannya yang luas di pemerintahan dan Bank Indonesia selama 30 tahun, Wapres mengungkapkan berbagai persoalan tentang pengalaman pengambilan kebijakan di Indonesia. Boediono membandingkan era Orde Baru yang otoriter dengan Era Reformasi yang demokratis. Tak lupa, Boediono merujuk pengalaman Indonesia menjalankan demokrasi liberal pada 1950-an. “Indonesia saat ini tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama di masa lalu,” kata Boediono dalam pidatonya.



Selanjutnya: Negosiasi dengan partai politik

Berita terkait

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

24 November 2023

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

Ganjar Pranowo pada hari ini bertemu dengan mantan Wakil Presiden Boediono dan Romo Magnis. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

24 November 2023

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.

Baca Selengkapnya

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

24 November 2023

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.

Baca Selengkapnya

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

18 Agustus 2023

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

"Kami sungguh tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang kami miliki," ucap SBY.

Baca Selengkapnya

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

16 Agustus 2023

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Try Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar

20 Mei 2023

Try Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar

Try Sutrisno menilai pemimpin yang baik harus memiliki otak yang cerdas dan hati yang bersih.

Baca Selengkapnya

Sambangi Boediono, Cak Imin Ngaku Tak Dapat Wejangan Politik

17 Mei 2023

Sambangi Boediono, Cak Imin Ngaku Tak Dapat Wejangan Politik

Cak Imin mengaku mendapatkan banyak masukan dan wejangan dari safari politik ke para mantan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Tiba di Rumah Boediono, Cak Imin Akan Minta Saran Soal Ekonomi dan Pemilu 2024

17 Mei 2023

Tiba di Rumah Boediono, Cak Imin Akan Minta Saran Soal Ekonomi dan Pemilu 2024

Cak Imin tampak datang ke kediaman Boediono dengan mengenakan batik dan peci hitam. Adapun Boediono tampak menyambutnya langsung.

Baca Selengkapnya

Safari ke Wapres, Cak Imin Hari Ini Sambangi Boediono

17 Mei 2023

Safari ke Wapres, Cak Imin Hari Ini Sambangi Boediono

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hari ini akan bertemu dengan mantan Wapres Boediono.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?

Baca Selengkapnya