Jadi Jalur Imigran Gelap, TNI AL Perketat Perairan Selatan  

Reporter

Senin, 11 November 2013 20:00 WIB

Ilustrasi imigran gelap. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Malang - TNI Angkatan Laut memperketat pengamanan di perairan selatan Jawa Timur mulai dari Pacitan sampai Banyuwangi. Sebab, kawasan tersebut menjadi jalur penyelundupan manusia atau imigran gelap serta kawanan pencurian ikan. "Akan dibangun pos pantau di Popoh, Tulungagung," kata Komandan Pangkalan TNI AL Malang Kolonel Laut Syamsul Rizal, Senin, 11 November 2013.

Menurut Syamsul, TNI AL berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk memperkuat pengamanan dan pengawasan di pantai selatan. Sejauh ini, di sepanjang pesisir selatan Jawa Timur hanya terdapat dua pos pantau. Lokasinya di Sendang Biru, Kabupaten Malang, dan Tambakrejo, Kabupaten Blitar. Pos pantau Malang digunakan untuk mengawasi Malang sampai Lumajang, sedangkan pos pantau Blitar memantau wilayah Trenggalek, Pacitan, Tulungagung, sampai Blitar.

Diakui Syamsul, fasilitas, sarana, dan prasarana pangkalan TNI AL Malang masih minim. Personel TNI AL hanya berpatroli menggunakan perahu karet. Sedangkan untuk pengamanan, dibutuhkan kapal patroli yang memadai. Apalagi kawasan laut selatan sering dilintasi kapal besar, termasuk untuk menyelundupkan imigran gelap atau mencuri ikan. "Jika butuh kapal patroli, kami berkoordinasi dengan Pangkalan Armada Timur TNI AL," ujarnya.

Personel TNI AL, kata Syamsul, juga melibatkan masyarakat pesisir untuk membantu pengawasan, termasuk mencegah nelayan menggunakan bahan peledak dan gas beracun untuk mencari ikan. Selain itu, kerja sama pengamanan juga dilakukan dengan Polisi Air dan Udara Kepolisian Daerah Jawa Timur dan pemerintah setempat.

Menurut Syamsul, kawasan perairan Pacitan menjadi prioritas pengamanan karena banyak kapal besar melintas di kawasan tersebut. "Mobilitas kapal besar di Pacitan cukup tinggi," ucapnya.

Kepala Kantor Imigrasi Malang Ali Yamang Hasan juga membenarkan pesisir Malang menjadi pintu penyeberangan imigran secara ilegal ke Australia. Terbukti sejumlah kasus imigran gelap terbongkar melalui pesisir selatan Jawa Timur, khususnya Malang. "Mereka menyeberang melalui pesisir selatan Malang," tuturnya.

Penyelundupan manusia ke Australia diduga melibatkan jaringan internasional. Dalam jaringan tersebut juga ada orang Indonesia yang bertugas menyeberangkan para imigran gelap ke Pulau Christmas di Australia. Para imigran gelap tersebut diduga masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta. Mereka kemudian diangkut oleh jaringan penyelundupan manusia melalu jalan darat ke Malang.

Mereka menuju pesisir selatan Kabupaten Malang di sekitar Pantai Sendang Biru dan Bajul Mati. Rata-rata imigran mengantongi visa kunjungan yang berlaku beberapa bulan. Bahkan, sebagian memiliki rekomendasi pengungsi dari Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Pengungsi (UNHCR). Di antara imigran gelap tersebut, juga terdapat warga Iran yang memiliki visa on arrival untuk kunjungan wisata ke Indonesia.


EKO WIDIANTO

Berita terkait

Puluhan Perusahaan Daftar Izin Pengerukan Pasir Laut

47 hari lalu

Puluhan Perusahaan Daftar Izin Pengerukan Pasir Laut

Sebanyak 66 perusahaan mendaftar izin pengerukan pasir laut ke Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Baca Selengkapnya

Pj Wako Andree Algamar Kunjungi Kapal OceanXplore dalam Misi Eksplorasi Laut

23 Juni 2024

Pj Wako Andree Algamar Kunjungi Kapal OceanXplore dalam Misi Eksplorasi Laut

Memenuhi undangan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang saat ini berada di Kota Padang, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar, menaiki kapal penelitian canggih OceanXplorer milik OceanX yang tengah berlabuh di Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Minggu, 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bicara Karbon Biru di Jerman, KKP Desak Perlu Teknologi Sistem Pemantauan Laut

19 Juni 2024

Bicara Karbon Biru di Jerman, KKP Desak Perlu Teknologi Sistem Pemantauan Laut

Kehadiran KKP di Jerman menyampaikan posisi Indonesia pada Ocean and Climate Change Dialogue.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Nilai Tambah Hasil Perikanan, KKP Dorong Eksportir Penuhi Sertifikasi Mutu

13 Juni 2024

Tingkatkan Nilai Tambah Hasil Perikanan, KKP Dorong Eksportir Penuhi Sertifikasi Mutu

KKP mendorong para stakeholder eksportir hasil laut untuk memenuhi sertifikasi mutu untuk meningkatkan nilai tambah hasil perikanan yang akan diekspor

Baca Selengkapnya

Usul Anggaran Rp 10 Triliun, Menteri Trenggono Diprotes Anggota DPR

11 Juni 2024

Usul Anggaran Rp 10 Triliun, Menteri Trenggono Diprotes Anggota DPR

Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI mengkritik Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Baca Selengkapnya

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

27 Januari 2024

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

Pakar ilmu pengelolaan sumber daya pesisir dan lautan, Yonvitner dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono Ungkap Fokus KKP di 2024: Masih Program Ekonomi Biru

11 Januari 2024

Menteri Trenggono Ungkap Fokus KKP di 2024: Masih Program Ekonomi Biru

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan prioritas KKP tahun ini masih fokus pada pelaksanaan program-program berbasis ekonomi biru.

Baca Selengkapnya

Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

28 November 2023

Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membuka Konferensi Nasional XI Pengelolaan Sumber Daya Laut

Baca Selengkapnya

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

10 November 2023

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengkritik sektor maritim tanah air.

Baca Selengkapnya