Citarum, Sungai Paling Tercemar di Bumi

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 7 November 2013 18:54 WIB

Seni terbang dan penari menjadi inspirasi Tisna Sanjaya bersama sejumlah penggiat seni dan Greenpeace Indonesia saat memperingati hari air dengan melukis di Sungai Citarum yang tercemar limbah pabrik di kawasan Cigebar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/3). 70 persen dari sekitar 600 industri berada di bagian hulu Citarum dan hanya 10 persen yang memiliki instalasi pengolah air limbah standar. 80 persen air Sungai Citarumi menjadi sumber air baku bagi perusahaan air minum di Jakarta. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi nirlaba Blacksmith Institute yang berbasis di New York dan Green Cross, Swiss, menyebutkan bahwa Sungai Citarum di Jawa Barat adalah satu dari 10 sungai paling tercemar di dunia tahun ini. Sungai ini masuk dalam daftar karena pencemaran limbah industri dan bahan kimia.

Laporan Blacksmith menyebutkan lebih dari 500 ribu orang terkena dampak langsung pencemaran di Sungai Citarum. Sementara lebih dari 5 juta orang terkena dampak tak langsung akibat polutan kimia yang dibuang ke sungai dan terbawa aliran air. Kandungan timah, aluminium, mangan, dan konsentrat besi di sungai itu beberapa kali lebih tinggi dari angka rerata dunia. Sumber pencemaran berasal dari aktivitas industri dan domestik di sekitar sungai.

Sungai Citarum disandingkan dengan lokasi-lokasi paling tercemar dan beracun di dunia. Daftar itu juga mencantumkan Chernobyl, kota di Ukraina, yang hingga kini masih tercemar radioaktif setelah terjadi ledakan reaktor nuklir pada 1986. "Laporan tahun ini memuat tempat paling tercemar yang kami temukan. Tapi yang lebih penting adalah masalahnya justru lebih besar dari sekadar 10 lokasi itu," kata Presiden Blacksmite Institute Richard Fuller seperti dikutip LiveScience, Rabu, 6 November 2013.

Lokasi yang paling tercemar kebanyakan ada di negara-negara berkembang. "Kami memperkirakan kondisi kesehatan lebih dari 200 juta manusia saat ini terancam akibat pencemaran di negara berkembang," katanya.

Ketua Institut Hijau Indonesia Chalid Muhammad menilai parahnya pencemaran Sungai Citarum disebabkan banyak pabrik yang membuang limbahnya ke sungai. "Lalu banyak limbah domestik yang masuk sungai dan ada konversi kawasan sungai jadi permukiman sehingga terjadi erosi dan pendangkalan," kata Chalid, Kamis, 7 November 2013.

Menurut Chalid, sebagian besar sungai di Indonesia sebenarnya mengalami krisis serius. "Pencemaran parah itu tidak cuma di Citarum. Tahun 1998 saja, ada 59 dari 89 satuan wilayah sungai yang kritis," katanya. Pada 1984, ada 22 satuan wilayah sungai yang kritis dan meningkat menjadi 39 hanya dalam delapan tahun.

Chalid menilai belum ada upaya terintegrasi dari pemerintah pusat untuk perbaikan sungai. Selama ini, upaya perbaikan sungai hanya dilakukan terpisah oleh pemerintah daerah. "Kalau kerja sendiri-sendiri seperti itu tidak akan berhasil."

GABRIEL TITIYOGA

Berita Terpopuler:
Kata Hakim Vica soal Isu Selingkuh dan Foto Syur
Hakim Vica: 15 Tahun Tak Dinafkahi Suami
Diisukan Menikah Lagi, Ratu Atut: Astagfirullah
Dipecat, Hakim Vica Tetap Dapat Gaji Pensiun
Ini Daftar Para Penerima Dana Haram Hambalang
Ini Curhat Hakim Vica Setelah Dipecat
Curhat Adik Atut: Kenapa Tempo Marah Sekali?
Trik Antisadap Angelina Sondakh Disarankan Ditiru
Ratu Atut Sering 'Malming' di Singapura
Ratu Atut: Betapa Kejamnya Hukuman Media




Berita terkait

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

28 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

8 Oktober 2023

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

17 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran

Baca Selengkapnya

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

17 Juli 2023

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

24 Juni 2023

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.

Baca Selengkapnya

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

10 Desember 2022

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

10 Desember 2022

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

4 Juli 2022

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

2 Maret 2022

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

Banyaknya perusahaan di pinggir kali itu membuat pemeriksaan mengalami hambatan dalam menentukan sumber pencemaran.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

19 Februari 2022

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Banten, kesulitan mencari sumber pencemaran air kali di Perumahan Bukit Tiara.

Baca Selengkapnya