Usman Hamid Diperiksa sebagai Saksi Kasus Kematin Munir

Reporter

Editor

Senin, 13 Desember 2004 14:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Koordinator Kontras Usman Hamid diperiksa sebagai saksi atas kasus kematian Munir, di Mabes Polri, Senin (13/12). Penyidik menanyakan tentang saat-saat terakhir dirinya bersama Munir di pesta perpisahan pada 3 September. Kepada penyidik Usman memaparkan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi Munir dan yang tersedia di pesta itu. Usman mengatakan juga bahwa Munir tidak biasa merokok dan jarang minum kopi. Selain soal menjelaskan soal makanan dan minuman, juga dipaparkan bahwa Munir juga mengajak membahas masalah-masalah yang akan diangkat ke publik. Terakhir mereka bicara soal dugaan korupsi dan penyelewengan dana. Tetapi, pembicaraannya belum tuntas yang rencananya akan disampaikan lewat email setibanya Munir di Belanda. Pemeriksaan tadi hanya berlangsung sekitar satu jam. Penyidik mengajukan sekitar delapan pertanyaan. Selebihnya, kata Usman, ketua tim penyidik Kombes Polisi Oktavianus Farfar menyampaikan kepada Usman bahwa tidak akan mengotopsi ulang. Karena kepolisian menyatakan hasil otopsi dari pemerintah Belanda sudah dinilai cukup. Mengutip pernyataan Farfar, kata Usman, polisi fokus pada situasi terakhir menjelang kematian Munir. Penyidikan difokuskan pada kejadian di ruang tunggu bandara Soekarno-Hatta, saat masuk pesawat, di pesawat, dan kontak antara Munir dengan awak Garuda di pesawat. Semula sopir yang mengantar Munir ke bandara Soekarno-Hatta, Sugiharto, akan diperiksa di Mabes Polri, tetapi batal. Saudara kandung Munir, Rasin, juga diperiksa hari ini. Selain itu, rencananya siang ini Kontras, Imparsial, diundang Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar untuk melakukan analisa evaluasi penanganan kasus kematian Munir. Dari surat undangan yang dibacakan, Kapolri juga mengundang Jaksa Agung Abdul Rahaman Saleh, Jaksa Pidana Umum Kejakgung, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan jajarannya. Dari pihak Polri akan hadir Kabareskrim Mabes Polri dan tim pengungkapan kasus kematian Munir. Acara dimulai pukul 14.00-16.00 WIB diruang Rupatama Mabes Polri. "Kita berharap Polri sudah mendapatkan titik terang (siapa tersangkanya)," kata Usman kepada Tempo. Martha Warta

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

40 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

41 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

47 hari lalu

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

Istri aktivis HAM Munir, Suciwati desak ada pengadilan HAM ad hoc untuk kematian suaminya. Ia menuntut presiden buktikan janji untuk menuntaskannya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

47 hari lalu

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

48 hari lalu

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

48 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

52 hari lalu

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

Istri Munir, Suciwati termasuk dari 50 tokoh yang kirimkan surat kepada ketua umum partai politik untuk ajukan hak angket DPR. Ini alasannya mendukung

Baca Selengkapnya

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

56 hari lalu

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

Profil Arief Sulistyanto yang diangkat Erick Thohir jadi Komisaris ASABRI.

Baca Selengkapnya

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

19 Januari 2024

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

Aksi 17 tahun Aksi Kamisan kemarin dilakukan. Salah satu aktivis yang kerap mengikuti gerakan tuntut keadilan yaitu Suciwati, istri aktivis HAM Munir.

Baca Selengkapnya

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

18 Januari 2024

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

Setiap Kamis sore sejak 18 Januari 2007, Aksi Kamisan menuntut negara menuntaskan kasus hak asasi manusia atau HAM berat di Indonesia.

Baca Selengkapnya