Survei DPT: Ada Warga 17 Tahun Tak Ber-KTP  

Reporter

Kamis, 7 November 2013 15:41 WIB

Warga Apartemen Gading Nias Residence yang kehilangan hak pilihnya karena namanya tidak tercantum di DPT pada Pilkada DKI Jakarta putaran pertama mendaftarkan diri ke petugas PPS di Kelurahan Pegangsaan Dua, Jakarta, Rabu (25/7). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Semarang - Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Semarang masih menyisir daftar pemilih tetap. “Kami lakukan pembersihan,” kata Ketua KPU Kota Semarang, Hendry Wahyono, Kamis, 7 November 2013.

Dari DPT 1,1 juta pemilih di Kota Semarang, masih ada daftar pemilih tetap 4 ribu yang belum ada nomor induk kependudukan (NIK) dan 29 ribu yang belum ada nomor kartu keluarga (NKK). Selain berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, KPUD Semarang juga memerintahkan Panitia Penyelenggara Kecamatan untuk melakukan koreksi daftar pemilih.

Henry menyatakan sudah melakukan uji petik untuk validasi daftar pemilih. Misalnya, ada pemilih yang tak punya NIK karena dia sudah 17 tahun dan tidak memiliki kartu tanda penduduk. Pada saat ada program pembuatan e-KTP, orang tersebut juga tidak dapat undangan. Ada juga warga yang selama 10 tahun tidak memiliki kartu tanda penduduk karena tinggal di bantaran sungai.

Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah meminta KPU kabupaten/kota melakukan koordinasi dengan Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil di masing-masing daerah untuk membahas soal validitas daftar pemilih tetap Pemilu 2014. Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo menyatakan ada sekitar 520 ribu daftar pemilih tetap yang nomor induk kependudukannya (NIK) masih kosong.

"Kami masih terus melakukan update,” kata Joko Purnomo, hari ini. Ribuan pemilih tanpa NIK itu termasuk dalam 10,4 juta pemilih yang diduga bermasalah di tingkat nasional. Jumlah daftar pemilih tetap di Jawa Tengah sebanyak ditetapkan 27,2 juta pemilih, terdiri dari pemilih laki-laki 13,5 juta dan pemilih perempuan 13,6 juta.

Joko menyatakan pemilih 520 ribu yang NIK-nya masih kosong itu bukan data pemilih bermasalah. Sebab, orangnya ada, tapi datanya belum atau terlambat dimasukkan sehingga NIK-nya masih kosong. Joko menyatakan setelah divalidasi dengan dinas kependudukan, maka pemilih tetap di Jawa Tengah bisa bertambah, tapi juga bisa berkurang.

ROFIUDDIN



Baca Berita Lainnya:
Siapa Diduga Terima Suap PON Riau
Jumhur: Pemulangan TKI Terkendala Penerbangan
Lorenzo: Beban Berat di Pundak Honda
Koboi Brimob, Psikolog: Polisi Stres Harus Ditangani
Ratu Atut Sering 'Malming' di Singapura

DPT

Berita terkait

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

41 hari lalu

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

Ketujuh PPLN Kuala Lumpur itu terbukti melakukan tindak pidana dengan sengaja memalsukan data dan daftar pemilih.

Baca Selengkapnya

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

42 hari lalu

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

Masduki eks PPLN Kuala Lumpur mengaku tidak mempunyai bukti dan informasi yang bisa menyatakan adanya keterlibatan parpol pemenang

Baca Selengkapnya

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

42 hari lalu

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

Dalam pleidoinya, 7 anggota nonaktif PPLN Kuala Lumpur minta nama baik mereka direhabilitasi.

Baca Selengkapnya

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

44 hari lalu

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Pemalsuan Data Pemilih, Ketua NasDem Malaysia Pilih Hadiri Sidang Secara Langsung di Jakarta

44 hari lalu

Jadi Saksi Pemalsuan Data Pemilih, Ketua NasDem Malaysia Pilih Hadiri Sidang Secara Langsung di Jakarta

Ketua Partai Nasdem Malaysia memilih hadir secara langsung di sidang agar ia bisa leluasa menjelaskan duduk perkara pemalsuan data pemilih.

Baca Selengkapnya

Sidang Pemalsuan Data Pemilih di Malaysia, Ada 81.523 Data Pemilih Salah Alamat

44 hari lalu

Sidang Pemalsuan Data Pemilih di Malaysia, Ada 81.523 Data Pemilih Salah Alamat

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur menjadi saksi dalam sidang dugaan pemalsuan data pemilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang 7 Terdakwa PPLN Kuala Lumpur, Komisioner KPU Betty Epsilon Jadi Saksi

44 hari lalu

Sidang 7 Terdakwa PPLN Kuala Lumpur, Komisioner KPU Betty Epsilon Jadi Saksi

Perwakilan partai politik melobi anggota PPLN Kuala Lumpur, kecuali Masduki yang telah mengundurkan diri, untuk menambah metode Kotak Suara Keliling.

Baca Selengkapnya

Klaim Dakwaan Janggal, Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki: Ada Skenario Menyalahkan Saya

47 hari lalu

Klaim Dakwaan Janggal, Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki: Ada Skenario Menyalahkan Saya

Masduki Khamdan Muchamad menyebut dirinya sudah mundur sebagai PPLN Kuala Lumpur sebelum penetapan DPT Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Pengacara Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Sebut Dakwaan Jaksa Janggal dan Tak Relevan

47 hari lalu

Pengacara Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Sebut Dakwaan Jaksa Janggal dan Tak Relevan

Pengacara menilai Masduki Khamdan tidak seharusnya terseret perkara pidana pemilu karena sudah mundur dari PPLN Kuala Lumpur sebelum penetapan DPT

Baca Selengkapnya

Pengacara Mantan PPLN Kuala Lumpur Masduki Klaim Tak Ada Hubungan Pemalsuan dengan Penambahan Daftar Pemilih

47 hari lalu

Pengacara Mantan PPLN Kuala Lumpur Masduki Klaim Tak Ada Hubungan Pemalsuan dengan Penambahan Daftar Pemilih

Pengacara PPLN Kuala Lumpur Masduki, Akbar Hidayatullah, merasa heran dengan dakwaan jaksa terhadap kliennya.

Baca Selengkapnya