Hakim Vica Pernah Minta Perlindungan Komnas

Reporter

Rabu, 6 November 2013 14:39 WIB

Ilustrasi. 123rf.com

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Perempuan menyatakan hakim Vica Natalia pernah mengajukan perlindungan. Asisten Koordinator Divisi Partisipasi Masyarakat Komnas Perempuan, Chrismanto Purba, membenarkan adanya pengajuan itu. "Pengajuan dari yang bersangkutan kami terima pertama kali pada akhir September 2013," kata Kris saat dihubungi, Rabu, 6 November 2013.

Menurut Chris, lembaganya belum memutuskan apakah pengajuan perlindungan itu akan dikabulkan atau tidak. Sebab, para komisioner harus terlebih dahulu membahasnya dalam rapat.

Vica bertugas di pengadilan negeri di Jawa Timur. Dia saat ini harus menghadapi sidang etik Majelis Kehormatan Hakim. Vica dituduh melanggar kode etik karena dilaporkan suaminya sendiri bahwa ia berselingkuh dengan banyak lelaki. (Baca: Dituduh Selingkuh, Hakim Disidang Etik | nasional ...)

Vica yang disebut-sebut sebagai mantan pramugari itu diduga berselingkuh dengan pramugara, pengusaha, politikus, hingga hakim lain. "Kita lihat apa kesaksian dia soal itu," kata Wakil Ketua Komisi Yudisial Imam Anshori Saleh saat dihubungi sesaat sebelum sidang, Rabu, 6 November 2013.

Perjalanan Vica sebelum tiba di sidang etik Majelis Kehormatan Hakim cukup panjang. Setelah dilaporkan suaminya bahwa ia berselingkuh, ia sempat melaporkan balik suaminya ke Markas Besar Kepolisian. Selain itu, ia Vica sempat meminta perlindungan ke Komisi Nasional Perempuan.

Sidang yang kini sedang berlangsung itu dipimpin hakim agung Suwardi, didampingi hakim agung Yulius dan Sofyan Sitompul. Sedangkan empat komisioner Komisi Yudisial termasuk Imam, yaitu Taufiqqurahman Sahuri, Eman Suparman, dan Jaja Ahmad Jayus, akan turut duduk di kursi majelis.

MUHAMAD RIZKI

Berita Terpopuler
Ibas Disebut Punya Tato, Ani SBY: Itu Fitnah Keji
Insiden Es Tebu Rombongan Golkar Riuh di Twitter
Ical: Saya Tidak Minum Es Tebu
Cara Ratu Atut Habiskan Rp 1 Miliar untuk Dandan
Akil Mochtar: Mahfud Md. Pernah Langgar Kode Etik

Berita terkait

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

10 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

23 jam lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

1 hari lalu

Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

Komisi Yudisial memberhentikan seorang hakim di Pengadilan Agama Kisaran, Asahan, Sumatera Utara karena terbukti selingkuh

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

7 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

7 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

7 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

8 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

9 hari lalu

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.

Baca Selengkapnya