TEMPO.CO, Bandung- Ulah nakal anggota kepolisian kembali terungkap. Setelah sebelumnya tersebar foto seronok seorang anggota polisi wanita di Lampung dan seorang Kepala kepolisian sektor di Wonogiri, kini masyarakat dikagetkan dengan video berjudul "Polisi Mabok" di situs Youtube.
Video berdurasi 14 menit 28,9 detik itu berisi aksi seorang oknum bintara polisi yang tengah mabuk membuat kericuhan di sebuah acara panggung hiburan dangdut pesta pernikahan kolega sesama polisi di Kabupaten Majalengka.
Juru bicara Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul membenarkan bahwa sang pemabok adalah polisi. "Anggota Polri atas nama Brigadir Mochtar Toyib, dari Polsek Jatiwangi, Polres Majalengka, yang mabuk pada hari Rabu, 23 Oktober 2013 di acara pesta pernikahan Briptu Trias Yanuaris anggota Polsek Jatiwangi,"kata dia saat dihubungi, Ahad 3 November 2013.
Tak lupa, atas nama Polri, Martinus menyatakan prihatin dan menyesalkan peristiwa dalam pesta yang dirayakan dengan meminum minuman keras tersebut. Ia juga mengklaim polisi bidang profesi dan pengamanan telah menghukum Mochtar sesuai peraturan disiplin Polri.
"Dalam sidang disiplin di Polres Majalengka 1 November telah diputuskan yang bersangkutan dikenai sanksi mutasi bersifat demosi dan penempatan dalam tempat khusus selama 21 hari,"kata Martinus.
Aksi memalukan dalam video unggahan 30 Oktober 2013 itu bermula ketika Mochtar tiba-tiba naik ke panggung di pengujung sebuah lagu. Sang bintara bertengkar dengan pemain organ di pojok kiri panggung. Tak terlihat dan tak terdengar jelas apa yang dia lakukan dan pertengkarkan dengan sang pemusik.
Namun aksi pelaku langsung mengundang beberapa polisi berseragam dan pria tegap berpakaian bebas naik ke panggung untuk melerai pertengkaran. Mereka berusaha menarik tubuh Pak 'Polisi Mabok' untuk menjauh. Mochtar nampak berusaha melawan. Walhasil lantaran kesal, salah satu pelerai nampak berteriak beberapa kali meminta Mochtar turun panggung.
ERICK P. HARDI/IVANSYAH
Berita Terpopuler:
Ada Aliran Duit Mencurigakan di Rekening Wawan
Hasil Liga Inggris Pekan ke-10
Roy Suryo: Berita Tempo Rugikan Dunia Olahraga
Buruh Tolak UMP 2014, Mereka Mau Rp 3 Juta
Peserta Ujian CPNS di Bima Melahirkan di Kelas
Direktur NSA Akui Adanya Penyadapan
Berita terkait
Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi
29 Desember 2021
Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.
Baca SelengkapnyaKapolda NTT Pecat 13 Polisi
28 Oktober 2021
Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.
Baca SelengkapnyaProfesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya
19 Oktober 2021
Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan
Baca SelengkapnyaFakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat
1 Mei 2021
Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.
Baca SelengkapnyaPolri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa
21 Februari 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Baca SelengkapnyaIPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi
18 Desember 2018
Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaEfek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah
25 Maret 2018
Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.
Baca SelengkapnyaBanyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri
25 Maret 2018
Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.
Baca SelengkapnyaKapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN
22 Agustus 2017
Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan
20 Agustus 2017
Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.
Baca Selengkapnya