TEMPO.CO, Surabaya - Massa buruh mengancam menduduki kantor Gubernur Jawa Timur, Gedung Grahadi Surabaya, jika tuntutan upah minimum kabupaten/kota Rp 3 juta tidak dipenuhi. Kenaikan upah minimum itu bagi buruh adalah harga mati.
Wakil Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Timur, Jamaludin, mengatakan sesuai instruksi KSPI pusat, buruh akan menduduki seluruh kantor gubernur di Indonesia mulai 31 Oktober hingga 1 November 2013. "Kami akan menduduki kantor gubernur sampai tuntutan 3 juta dipenuhi," kata Jamal, Kamis, 31 Oktober 2013.
Menurut Jamal, buruh tetap berkeras agar tiga tuntutan mereka dipenuhi, yaitu menolak Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2013 dan menaikkan upah minimum kabupaten /kota sebesar Rp 3 juta, menolak sistem kerja kontrak atau outsourcing, dan revisi kebutuhan hidup layak dari 60 komponen menjadi 84 komponen. Khusus kebutuhan hidup layak, pembahasan soal ini masih deadlock di dua komponen, antara lain transportasi. "Kami meminta ada kenaikan 50 persen di dua komponen itu," ujarnya.
Sekitar puluhan ribu massa buruh dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan dan Mojokerto memadati Jalan Gubernur Suryo depan Grahadi. Mereka memblokir jalan dengan duduk dan berorasi sembari menyalakan musik dangdut. Ratusan polisi berjaga di sekitar Grahadi. Kemacetan pun tak terhindarkan, terutama di jalan-jalan yang sempat dilewati buruh, Jalan Basuki Rahmat dan Panglima Sudirman Surabaya.
Sementara itu, 30 perwakilan buruh dari 30 elemen bertemu Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Asisten III Pemerintah Provinsi Jawa Timur Edi Purwinarto, Kapolda Jawa Timur dan Pangdam V/Brawijaya. Pertemuan itu membahas tiga tuntutan buruh, sekaligus juga penyampaian formula upah minimum plus-plus.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan pihaknya telah menyiapkan formula UMK plus plus 2014. Formula itu terdiri dari upah minimum provinsi Rp 1,7 juta plus inflasi plus pertumbuhan ekonomi yang kemudian disesuaikan kondisi di tiap kabupaten/kota.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA
Berita terkait
Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak
1 menit lalu
Luhut pun sempat bertanya soal keseriusan Elon Musk meluncurkan roket ke Mars dan menawarkan peluncuran roket Starship dapat dilakukan di Biak, Papua
Baca SelengkapnyaSekjen DPR Indra Iskandar Gugat Praperadilan KPK atas Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi Rumah Dinas
8 menit lalu
Sekjen DPR Indra Iskandar sudah memberikan semua jawaban yang diperlukan penyidik KPK perihal korupsi rumah dinas DPR.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang
9 menit lalu
Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.
Baca SelengkapnyaTanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih
18 menit lalu
Mensos menjelaskan, timnya dari Kemensos akan mencarikan sumber air bersih terdekat.
Baca SelengkapnyaPertunjukan Kembang Api Jadi Penutup Sempurna Konser NCT Dream di Jakarta
19 menit lalu
Kemegahan pertunjukan kembang api di akhir konser NCT Dream di Jakarta membuat para penggemar dari luar negeri cemburu.
Baca SelengkapnyaAndika Komitmen Lanjutkan Program Sukses Pemkab Serang
22 menit lalu
Terobosan yang dilakukan Pemkab Serang dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa kedokteran dengan sistem ikatan dinas, akan terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaKenapa Jurgen Klopp Begitu Spesial di Mata Para Suporter Liverpool?
23 menit lalu
Para suporter The Reds mendeskripsikan sosok Jurgen Klopp yang dianggap spesial bagi klub dan kota Liverpool.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru
25 menit lalu
Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.
Baca SelengkapnyaKejati Bali Limpahkan Berkas Bendesa Adat Bali ke Pengadilan, Tersangka Ditahan di Rutan Kerobokan
28 menit lalu
Kejati belum menemukan adanya korban lain dalam kasus pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu.
Baca SelengkapnyaGuru Besar FKUI Sebut Perlunya Vaksinasi Hepatitis B untuk Cegah Kanker Hati
34 menit lalu
Guru Besar FKUI menjelaskan vaksinasi hepatitis B diperlukan sebagai salah satu pencegahan penyakit hati, termasuk kanker hati.
Baca Selengkapnya