Partai Politik Indonesia Termasuk Terkorup

Reporter

Editor

Kamis, 9 Desember 2004 22:56 WIB

TEMPO Interaktif, Paris:Partai politik di Indonesia menjadi salah satu yang terkorup di dunia versi Transparansi Internasional. Selain Indonesia, partai di India, negara-negara Amerika Latin dan beberapa negara Eropa Timur juga termasuk di dalamnya. Transparansi Internasional melansir hasil survai terhadap separuh dari 64 negara itu hari ini Kamis (9/12) di Paris, Prancis. Masyarakat di negara-negara yang disurvei menilai partai sebagai lembaga yang paling rentan terhadap korupsi. Berdasarkan jajak pendapat Gallup International (sebuah lembaga jajak pendapat yang prestisius) peringkat pertama diduduki oleh Ekuador. Argentina, Brazil, Peru dan India menyusul berikutnya. Setelah itu, Bolivia, Kosta Rika, Indonesia dan Uruguay.Adapun partai politik paling bersih dari cengkeraman korupsi ada di Singapura, Belanda dan Albania. Laporan dengan tajuk Barometer Korupsi Global 2004 ini dirilis oleh Transparansi Internasional untuk memperingati hari Antikorupsi se-dunia."Hasil laporan ini menunjukkan korupsi menimbulkan berbagai efek negatif di berbagai bidang di banyak negara," ujar Ketua Tranparansi Internasional Prancis Daniel Lebegue dalam konferensi pers hari ini. Dia meminta pemerintah di berbagai negara untuk segera meratifikasi Konvensi Antikorupsi Perserikatan Bangsa-Bangsa agar memudahkan pengembalian aset negara yang dicuri para politikus. Selain itu, konvensi ini dapat membantu ekstradisi para pemimpin korup yang telah lari ke luar negeri.AFP/Sita Planasari

Berita terkait

Masa Jabatan Anggota Dewan Pengawas TVRI Diperpanjang 3 Bulan

10 Juni 2022

Masa Jabatan Anggota Dewan Pengawas TVRI Diperpanjang 3 Bulan

Perpanjangan masa jabatan Dewan TVRI dilakukan karena proses seleksi calon anggota Dewas LPP TVRI periode 2022-2027 belum rampung.

Baca Selengkapnya

Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

24 Agustus 2021

Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

TVRI sebenarnya sudah melakukan mediamorfosis dan konvergensi media untuk mempertahankan eksistensinya namun hal itu dirasa belum cukup

Baca Selengkapnya

HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

24 Agustus 2021

HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

Hari ini, 24 Agustus 2021, Televisi Republik Indonesia (TVRI) berulang tahun yang ke-59 sejak didirikan pada 1962

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Dirut TVRI Dibuka, Ada 11 Syarat

4 Februari 2020

Pendaftaran Dirut TVRI Dibuka, Ada 11 Syarat

Pendaftaran Direktur Utama atau Dirut Pengganti Antarwaktu (PAW 2020-2022) di Lembaga Penyiaran Publik TVRI resmi dibuka.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Dirut Baru TVRI Resmi Dibuka

3 Februari 2020

Pendaftaran Dirut Baru TVRI Resmi Dibuka

Pendaftaran Direktur Utama atau Dirut Pengganti Antarwaktu (PAW) di Lembaga Penyiaran Publik TVRI resmi dibuka

Baca Selengkapnya

Resmi Minta Direksi Cari Pengganti Helmy Yahya, Ini Kata Dewas

31 Januari 2020

Resmi Minta Direksi Cari Pengganti Helmy Yahya, Ini Kata Dewas

Dewan Pengawas TVRI telah resmi meminta Dewan Direksi mencari pengganti Helmy Yahya.

Baca Selengkapnya

Helmy Yahya Pernah Dilarang Kakaknya Jadi Direktur Utama TVRI

28 Januari 2020

Helmy Yahya Pernah Dilarang Kakaknya Jadi Direktur Utama TVRI

Pembawa acara kondang, Helmy Yahya, menceritakan kisahnya sebelum menempati posisi direktur utama di Televisi Republik Indonesia alias TVRI.

Baca Selengkapnya

Kisruh TVRI, Komisi I DPR Panggil Helmy Yahya Siang Ini

28 Januari 2020

Kisruh TVRI, Komisi I DPR Panggil Helmy Yahya Siang Ini

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat menjadwalkan rapat dengar dengan bekas Direktur Utama Televisi Republik Indonesia alias TVRI, Helmy Yahya

Baca Selengkapnya

Helmy Yahya Dijuluki Raja Kuis Indonesia, Ini Karyanya

17 Januari 2020

Helmy Yahya Dijuluki Raja Kuis Indonesia, Ini Karyanya

Helmy Yahya diberhentikan dari jabatan Direktur Utama TVRI oleh dewan pengawas penyiaran publik Intip berbagai

Baca Selengkapnya

Koreksi BPK, Dewas: Bukan Helmy Yahya yang Selesaikan PP PNPB

16 Desember 2019

Koreksi BPK, Dewas: Bukan Helmy Yahya yang Selesaikan PP PNPB

Dewan Pengawas TVRI mengoreksi cuitan anggota BPK Achsanul Qosasi ihwal prestasi Helmy Yahya.

Baca Selengkapnya