TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pentingnya menjalin kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam membangun wilayah. Bahkan, kerja sama itu dijalin dengan sebanyak-banyaknya ormas. "Syaratnya, yang penting damai dulu. Kalau sudah damai dan konstruktif, oke jalan," kata Ganjar di Semarang, Kamis, 31 Oktober 2013.
Ormas seperti Front Pembela Islam, kata dia, belum temasuk yang bisa diajak damai. Aktivitas FPI masih kerap menimbulkan keresahan di masyarakat. Salah satu contohnya kasus bentrok FPI dengan warga Sukorejo, Kendal, yang menimbulkan satu koban meninggal pada 8 Juli lalu. "Makanya, kalau mau kerja sama ya damai dulu," ujar politikus PDI Pejuangan ini.
Seruan kerja sama dengan FPI pernah dilontarkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Beberapa waktu lalu dia menyerukan agar pemerintah daerah mau bekerja sama dengan FPI. Alasannya, kata Gamawan, ormas yang kerap melakukan kekerasan seperti merazia tempat hiburan ini merupakan aset bangsa. "Karena itu, supaya tidak melakukan kekerasan, harus dibina."
Ganjar mempertanyakan kenapa Menteri Gamawan memberikan atensi khusus kepada FPI. Sebagai orang Jawa, Ganjar mengaku bisa memberikan tafsiran bermacam-macam atas pernyataan Gamawan itu. "Bisa ditafsirkan positif dan negatif," katanya.
Ketua Bidang Advokasi FPI Jawa Tengah Zainal Abidin menyatakan organisasinya selalu bertindak damai. "Kami selalu menyerukan FPI humanis sehingga bisa diterima masyarakat. Tapi penegak hukum juga harus merespon terhadap keinginan-keinginan FPI dalam memberantas kemaksiatan," ujar dia.
Zainal mengklaim Pemerintah Jawa Tengah sudah pernah kerja sama dengan FPI. Dia mencontohkan dalam acara diskusi tentang ketertiban dan perlindungan masyarakat. "Kami diminta menjadi narasumber dua kali," kata Zainal. Tema diskusinya adalah "Peran FPI dalam Ketertiban Umum dan Pencegahan HIV/AIDS". Peserta diskusi, kata Zainal, adalah dari Satuan Poliri Pamong Paja dan petugas ketertiban serta Kepolisian.
ROFIUDDIN
Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA
Berita terkait
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?
17 jam lalu
Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri
1 hari lalu
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaSaat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On
2 hari lalu
Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.
Baca Selengkapnya5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK
5 hari lalu
Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGanjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?
6 hari lalu
ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024
6 hari lalu
Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.
Baca SelengkapnyaGibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru
6 hari lalu
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia
6 hari lalu
Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK
8 hari lalu
Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.
Baca SelengkapnyaSepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran
8 hari lalu
Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca Selengkapnya