TEMPO.CO, Jakarta--Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla menanggapi santai wacana pencalonannya oleh pengurus wilayah Partai Kebangkitan Bangsa. Kalla mengatakan menghargai pengurus partai yang mendukungnya menjadi calon presiden.
Apakah Kalla akan menerima pinangan dari PKB? "Nanti tergantung prosedur yang terlampau, sudah mencampai presidential threshold 20 persen atau belum," kata Kalla ketika ditemui sebelum acara diskusi "Indonesia Satu", Rabu, 30 Oktober 2013.
Menurut Kalla, setiap orang berhak dicalonkan atau mencalonkan diri sebagai calon presiden. Kalla menuturkan Golkar, partai yang pernah dia pimpin, akan mempersilakan dia untuk maju dari partai manapun. Namun sampai saat ini, Kalla belum memutuskan untuk maju atau tidak.
"Saya siap bila semua prosedur terlampau oleh partai atau saya," kata Kalla. Dia mengatakan Partai Kebangkitan Bangsa berhak mengusung tokoh manapun menjadi calon presiden.
Sebelumnya, sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah PKB bagian Indonesia Timur seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara berencana mengusung Jusuf Kalla sebagai bakal calon presiden. Sebelum diusulkan ke DPP, mereka akan melakukan survei pada akhir November untuk melihat elektabilitas Jusuf Kalla.
Sementara, Partai Kebangkitan Bangsa telah mempunyai dua bakal calon presiden. Mereka yakni mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud Md, dan raja dangdut Rhoma Irama.
SUNDARI
Berita terkait:
PKB Sulsel Wacanakan Jusuf Kalla Capres
Mahfud Dukung PKB Capreskan Jusuf Kalla
Golkar: Nama Cawapres Ical Sudah di Tangan
Capres, Kalla Bersaing dengan Rhoma Irama dan Mahfud
Berita terkait
Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP
2 hari lalu
Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?
Baca Selengkapnya3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
2 hari lalu
Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya
2 hari lalu
Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.
Baca SelengkapnyaKaren Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi
3 hari lalu
Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG
3 hari lalu
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
3 hari lalu
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina
Baca Selengkapnya82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi
3 hari lalu
Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.
Baca SelengkapnyaJK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini
3 hari lalu
Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
Baca Selengkapnya82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan
3 hari lalu
Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
4 hari lalu
Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.
Baca Selengkapnya