Wali Kota Ancam Perkarakan Kerabat Keraton Solo  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 30 Oktober 2013 15:56 WIB

Wakil Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo berorasi dalam demo menolak kenaikan harga BBM di Balai Kota Surakarta, Selasa (27/3). TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo meradang ketika dituduh menggunakan surat palsu dari Kementerian Dalam Negeri untuk mendamaikan konflik Keraton Kasunanan Surakarta. Dia menegaskan surat dari Kementerian Dalam Negeri asli dan jelas memintanya memediasi konflik Keraton.

"Kalau ada yang bilang surat yang saya terima dari Kemendagri tidak asli, akan saya laporkan ke pihak berwajib karena sudah mencemarkan nama baik saya," ujarnya kepada wartawan, Rabu, 30 Oktober 2013.

Rudy, begitu Hadi Rudyatmo disapa, menegaskan dengan posisinya sebagai Wali Kota Surakarta, ia tidak akan berani menggunakan surat palsu sebagai dasar memediasi konflik Keraton. Dia mengklaim surat tersebut asli, bahkan ditembuskan oleh Menteri Dalam Negeri ke Presiden. "Masak saya mengundang Kodim dan Polres untuk membahas konflik Keraton berdasar surat palsu. Apa saya sudah gendeng (gila)?" ucapnya dengan nada suara tinggi.

Dia menegaskan punya hak pribadi untuk membela diri. Karena itu, dalam waktu dekat dia akan melaporkan salah seorang kerabat Keraton yang terang-terangan menyebutnya membuat surat palsu. "Saya akan laporkan Edy Wirabhumi. Dia menuduh saya bohong. Ini berarti sudah mencemarkan nama baik saya," katanya. Dia segera berkoordinasi dengan pengacaranya untuk memasukkan laporan ke Kepolisian setempat.

Bahkan, dia akan memprioritaskan soal pencemaran nama baik ketimbang penyelesaian konflik Keraton. "Saya tidak akan memaksa rekonsiliasi dulu. Saya akan selesaikan soal pencemaran nama baik dulu," ucapnya.

Jika kerabat Keraton memang tidak mau didamaikan, dia meminta mereka membuat surat yang ditujukan ke Kemendagri. "Tinggal buat surat ke Kemendagri," katanya.

Dia mengklaim sejatinya mediasi sudah mendekati titik akhir setelah pertemuan di Balai Kota Surakarta pada awal Oktober lalu. "Kemudian disepakati ada kirab untuk menunjukkan sudah damai. Tapi ternyata kirab tidak disetujui sebagian kerabat Keraton," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Eksekutif Lembaga Hukum Keraton Kasunanan Surakarta Kanjeng Pangeran Edy Wirabhumi menanggapi santai ancaman Rudy. "Silakan kalau saya mau dilaporkan ke polisi," katanya.

Dia mengklaim mengantongi bukti kuat bahwa Wali Kota Surakarta memang berbohong soal adanya surat untuk melakukan mediasi dari Kemendagri. "Adanya surat untuk berkoordinasi antara Muspida dengan kerabat Keraton. Tidak ada surat untuk mediasi," ujarnya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Keributan di Keraton Surakarta, Polisi akan Memediasi Dua Kubu

24 Desember 2022

Keributan di Keraton Surakarta, Polisi akan Memediasi Dua Kubu

Polisi mencoba memediasi konflik antarkeluarga Keraton Surakarta yang belakangan memanas lagi.

Baca Selengkapnya

Diterpa Konflik, Persiapan Jumenengan Keraton Surakarta Tetap Jalan  

3 Juni 2012

Diterpa Konflik, Persiapan Jumenengan Keraton Surakarta Tetap Jalan  

Jumenengan adalah kewajiban Sinuhun. Jika tidak dilaksanakan, maka Sinuhun akan kena hukuman dari leluhur.

Baca Selengkapnya

Atasi Konflik, Jokowi Datangi Kasunanan Surakarta

25 Mei 2012

Atasi Konflik, Jokowi Datangi Kasunanan Surakarta

KGPH Puger mengakui pihaknya meminta pemerintah untuk menfasilitasi mediasi antara kerabat keraton dengan Paku Buwana XIII.

Baca Selengkapnya

Konflik Keraton Surakarta Dibawa ke Jalur Hukum  

24 Mei 2012

Konflik Keraton Surakarta Dibawa ke Jalur Hukum  

Satriyo Hadinagoro berdalih larangan untuk masuk ke keraton hanya berlaku pada Tedjowulan yang dianggap sudah melanggar adat.

Baca Selengkapnya

Usai Rujuk, Raja Surakarta Ditolak Masuk Keraton  

24 Mei 2012

Usai Rujuk, Raja Surakarta Ditolak Masuk Keraton  

Sinuhun (PB XIII) sudah kami persilakan masuk, kok. Tapi tidak untuk Tedjowulan, kata Satriyo Hadinagoro.

Baca Selengkapnya

Akhirnya Keraton Surakarta Berdamai  

20 Mei 2012

Akhirnya Keraton Surakarta Berdamai  

Dengan keikhlasan dan kebesaran jiwa pula, kangmas SISKS Pakubuwono XIII bersedia saya dampingi sebagai dwitunggal," kata Tedjowulan

Baca Selengkapnya

Rujuknya Keraton Surakarta Bisa Tarik Pelancong  

20 Mei 2012

Rujuknya Keraton Surakarta Bisa Tarik Pelancong  

Jika semula energi dihabiskan untuk konflik, saat ini sudah bisa digunakan untuk memperbaiki keraton.

Baca Selengkapnya

Tedjowulan Resmi Tanggalkan Gelar Pakubuwana XIII  

18 Mei 2012

Tedjowulan Resmi Tanggalkan Gelar Pakubuwana XIII  

Penanggalan gelar dan jabatan merupakan upaya rekonsiliasi konflik internal Keraton Kasunanan Surakarta.

Baca Selengkapnya

Raja Kembar Surakarta Segera Berakhir  

10 Mei 2012

Raja Kembar Surakarta Segera Berakhir  

Pakubuwana XIII Tedjowulan menyatakan kesiapannya untuk melakukan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

250 Tahun Pura Mangkunegaran

25 Februari 2007

250 Tahun Pura Mangkunegaran

Pura Mangkunegaran Solo menggelar peringatan 250 tahun berdirinya kerajaan Mangkunegaran. Rangkaian peringatan yang didirikan Pangeran Sambernyawa itu akan berlangsung hingga Agustus mendatang. Sabtu (24/2) malam, rangkaian peringatan itu diawali dengan tasyakuran dan wilujengan di Pendapa Pura Mangkunegaran yang kondisinya tengah mengenaskan.

Baca Selengkapnya