Pengedar Foto Bugil Polwan Lampung Mantan Pacar  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 30 Oktober 2013 06:31 WIB

Ilustrasi Polwan. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kepolisian Inspektur Jenderal Polisi Ronny Franky Sompie mengatakan, polisi telah menangkap pengedar foto bugil anggota polisi wanita (polwan) Kepolisian Daerah Lampung. Menurut dia, pengedar foto bugil tersebut adalah mantan pacar dari wanita yang wajahnya mirip Brigadir RS.

"Mantan pacarnya yang upload. Kalau mantan pacar, motifnya bisa diperkirakan," kata Ronny saat ditemui di Markas Besar Kepolisian, Selasa, 29 Oktober 2013. Roni berasumsi alasan pelaku menyebarkan foto bugil polwan itu karena sakit hati atau cemburu dengan mantan pacarnya itu. Ronny yakin tak mungkin polwan itu sendiri yang mengunggah foto-foto bugilnya ke internet.

Menurut Ronny, polwan tersebut statusnya sebagai korban. Meski begitu, Brigadir RS tetap akan menjalani pemeriksaan. "Nanti saat pemeriksaan propam sana akan lebih jelas," katanya. Ronny mengaku belum mengantongi identitas pelaku. Dia juga belum tahu sejak kapan foto polwan tersebut disebar.

Ronny mengatakan, dirinya baru mendapat sedikit informasi ketika bertemu Kepala Kepolisian Daerah Lampung Brigadir Jenderal Heru Winarko saat kegiatan serah-terima jabatan Kepolisian RI di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Brigadir RS sehari-hari bertugas sebagai sekretaris pribadi Brigadir Jenderal Heru Winarko. Sebelumnya, beredar foto polwan tanpa busana yang sempat menggegerkan Kepolisian Daerah Lampung. Tiga buah foto polwan berparas cantik dengan kulit kuning itu beredar melalui dunia maya dan telepon seluler. Dalam foto itu, anggota polwan itu tampak memfoto dirinya dengan telepon pintarnya sambil berbaring di atas tempat tidur. Sementara itu, seragam miliknya tergantung pada dinding kamar.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih mengaku kaget dengan beredarnya foto itu. Meski begitu, ia masih menunggu informasi ihwal keaslian foto serta siapa yang menyebarkan foto itu. ''Semuanya masih diselidiki. Jika terbukti, yang bersangkutan bisa dipecat,'' katanya, Selasa, 29 Oktober 2013. Sejak foto perempuan bugil yang mirip dengan wajahnya beredar di dunia maya, RS tidak masuk kantor.

ALI AKHMAD

Berita Lain
Brimob Koboi Pukuli Warga di Bandung
Berkas Labora Sitorus Dilimpahkan ke Pengadilan
Belum Ada Bukti Pidana Kepala Irwasda Lampung
Diduga Nyabu, Kepala Irwasda Polda Lampung Dicopot
Perwira Polda Lampung Positif Gunakan Narkoba







Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

4 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya