Saat Inspeksi, Ganjar Pranowo Memarahi Anak Buahnya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 26 Oktober 2013 13:21 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo marah saat melakukan inspeksi mendadak di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah. Inspeksi ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan badan kepegawaian yang sedang menangani seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil.

Untuk mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme, BKD membentuk desk pengaduan. Politikus PDI Perjuangan itu datang ke kantor BKD pada Jumat, 25 Oktober 2013, sekitar pukul 14.00 WIB. Ganjar ingin mengetahui kinerja desk pengaduan seleksi CPNS di Jawa Tengah itu.

Namun, bekas Wakil Komisi II DPR itu naik pitam karena petugas pengaduan sudah tidak ada. Ditambah lagi, Kepala BKD Suko Mardiono yang menemui Ganjar tidak bisa memberikan data mengenai pengaduan-pengaduan yang sudah disampaikan masyarakat. "Kalau begini caranya, ya, enggak serius. Untuk apa saya berkoar-koar masyarakat bisa mengadu tapi BKD tidak siap," kata Ganjar.

Suko tampak gelagapan karena tidak bisa menunjukkan data pengaduan proses seleksi CPNS. Dia kemudian menelepon bawahannya yang bertugas menerima pengaduan. Tapi petugas yang dituju sudah pulang kantor. Berkali-kali, Ganjar menanyakan siapa yang bertanggung jawab atas desk pengaduan itu. Suko dengan sigap menjawab, "Saya yang bertanggung jawab selaku Kepala BKD."

Ganjar menilai sistem komplain penerimaan CPNS amburadul dan tidak transparan. Padahal, kepada Tempo sebelumnya, Suko menyatakan sudah membuka posko pengaduan jika ada pihak-pihak yang merasa tidak puas atas seleksi PNS di Jawa Tengah. Dia pernah menyatakan sudah ada 500-an laporan dari masyarakat ihwal CPNS.

Ganjar sempat disambungkan dengan penanggung jawab desk pengaduan yang bernama Juwadi. Tapi, Ganjar tampak kecewa karena permintaan rekap pengaduan tidak bisa dipenuhi. "Datanya ternyata enggak ada. Blekutuk-blekutuk orangnya itu," kata Ganjar merujuk pada jawaban-jawaban Juwadi. "Saya minta maaf ke masyarakat karena gagal, sebab intruksi saya tidak dilaksanakan BKD," kata Ganjar.

ROFIUDDIN

Topik terhangat:
Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten

Berita lainnya:
Prabowo Terakhir Minta Visa AS pada 2004
Prabowo: Hakim Bisa Disogok, Apalagi Wartawan
Evan Dimas Masuk Rumah Sakit
Smartphone LG G Pro Lite Siap Dipesan

Berita terkait

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

1 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

1 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

3 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

4 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

5 hari lalu

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden

Baca Selengkapnya

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

5 hari lalu

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

Ganjar Pranowo, bercerita sempat memiliki harapan besar terhadap Mahkamah Konstitusi soal PHPU 2024. Namun, harapan itu sirna ketika putusan dibacakan

Baca Selengkapnya