Ini Sikap AJI Terkait Foto Radar Bolmong

Reporter

Jumat, 25 Oktober 2013 08:24 WIB

Ilustrasi

TEMPO.CO, Manado - Tersebarnya 14 foto mesum terduga oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Bolaang Mongondow di Kota Kotamobagu membuat warga heboh. Pasalnya, selain tersebar lewat pesan berantai melalui smartphone, beberapa gambar lainnya justru dipasang di media lokal Radar Bolmong.

Dalam terbitan Radar Bolmong edisi Selasa, 22 Oktober 2013, terpasang 4 buah foto mesum terduga oknum PNS di halaman depan. Ironisnya, 4 foto yang dipasang oleh Radar Bolmong sebagai foto utama tersebut terlihat sangat vulgar karena berformat versi penuh dengan upaya blur yang seadanya, sehingga lekuk -maaf- payudara wanita di dalam foto tersebut masih dapat terlihat jelas.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Manado, Yoseph Ikanubun, Kamis malam, 24 Oktober 2013 mengatakan epada Tempo bahwa yang dilakukan oleh Radar Bolmong terkait dengan pemasangan foto vulgar tersebut telah mencederai asas kebebasan pers.

Menurut Ikanubun, Radar Bolmong juga telah melanggar kode etik jurnalistik. Dalam Pasal 4 ditemukan aturan bahwa wartawan Indonesia tidak boleh membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.

"Penafsiran cabul adalah penggambaran tingkah laku secara erotis dengan foto, gambar, suara, grafis, atau tulisan yang semata-mata untuk membangkitkan nafsu birahi," kata Ikanubun.

"AJI Manado sendiri mengecam keras apa yang dilakukan oleh redaksi Radar Bolmong yang mencederai kepercayaan masyarakat terhadap dunia jurnalistik di tengah perjuangan kode etik jurnalis."

Selain AJI, warga juga ramai-ramai mengecam penayangan gambar tersebut.

ISA ANSHAR JUSUF

Topik Terhangat
Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten

Berita Terpopuler

Nikita Mirzani Dapat Anugerah 'We Love to Hate'
John Mayer Siap Melamar Katy Perry
Kawin Lari, Kelly Clarkson Tak Undang Ibunya
Tantangan Mike Lewis Jadi Presenter Berita Gosip

Baca Berita Lain

Masyarakat Kecam Radar Bolmong Pasang Foto Mesum
Ricuh Lahan Batam Disusupi Kepentingan Politik
Gubernur Kepri Surati Pemkot Batam

Berita terkait

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

25 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

30 hari lalu

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

Kekerasan yang dilakukan anggota TNI Angkatan Laut itu merupakan bentuk penghalangan terhadap kerja jurnalistik yang tidak sepatutnya terjadi.

Baca Selengkapnya

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

30 hari lalu

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Respons AJI dan LBH Pers terhadap Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

22 Februari 2024

Respons AJI dan LBH Pers terhadap Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

AJI dan LBH Pers meminta Perpres Publisher Rights yang telah disahkan Presiden Jokowi dijalankan secara akuntabel.

Baca Selengkapnya

AJI dan Monash University Imbau Pentingnya Penghapusan Ujaran Kebencian di Masa Pemilu 2024

14 Februari 2024

AJI dan Monash University Imbau Pentingnya Penghapusan Ujaran Kebencian di Masa Pemilu 2024

Ujaran kebencian berpotensi memicu perselisihan sosial. Ujaran kebencian juga dapat berujung pada stigma, persekusi, dan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua BEM UGM Soal 3 Pakar Hukum dan Sutradara Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi

13 Februari 2024

Respons Ketua BEM UGM Soal 3 Pakar Hukum dan Sutradara Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi

Ketua BEM UGM tanggapi pelaporan ke polisi terhadap sutradara dan 3 pakar hukum pemeran di film Dirty Vote. Ia khawatir terhadap kebebasan berpendapat

Baca Selengkapnya

Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024

13 Februari 2024

Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024

Ujaran kebencian terbanyak ditujukan terhadap kelompok Yahudi, disusul kelompok penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya

AJI dan Mahasiswa Kediri Gelar Mimbar Bebas Darurat Demokrasi

11 Februari 2024

AJI dan Mahasiswa Kediri Gelar Mimbar Bebas Darurat Demokrasi

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri bersama organisasi mahasiswa menggelar mimbar bebas bertajuk 'Darurat Demokrasi' di Kediri, Minggu, 11 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Diduga Jadi Korban Pelecehan saat Liput Kampanye Ganjar-Mahfud di Semarang

11 Februari 2024

Jurnalis Diduga Jadi Korban Pelecehan saat Liput Kampanye Ganjar-Mahfud di Semarang

Seorang jurnalis perempuan diduga menjadi korban pelecehan seksual saat meliput kampanye pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Semarang

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Terima Aduan Narasumber Majalah Tempo yang Dikriminalisasi

9 Januari 2024

Dewan Pers Terima Aduan Narasumber Majalah Tempo yang Dikriminalisasi

Dewan Pers sudah menyatakan ke Polres Pasuruan Kota bahwa kasus yang menimpa Kosala Limbang Jaya harus diselesaikan melalui mereka.

Baca Selengkapnya