Penyuap Akil Keponakan Bupati Gunung Mas  

Reporter

Editor

Febriyan

Kamis, 24 Oktober 2013 20:00 WIB

Wakil Bupati Gunung Mas, Arton S Dohong. TEMPO/ Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Bupati Gunung Mas Arton S. Dohong membeberkan kedekatan bupatinya, Hambit Bintih, yang tersangkut kasus suap sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi dengan pengusaha Cornelis Nalau. Menurut dia, Cornelis yang juga tersangka dalam kasus yang sama adalah keponakan Hambit.

"Dia keponakannya, tapi bukan anak dari saudara kandung Pak Hambit, tetapi sepupu dekatnya," ujar Anton seusai diperiksa di Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis, 24 Oktober 2013.

Cornelis Nalau ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kediaman Akil Mochtar beberapa waktu lalu bersama dengan Akil dan politikus Partai Golkar, Chairun Nisa. Dalam operasi tangkap tangan itu, KPK menyita uang sekitar Rp 3 miliar. Duit ini merupakan biaya pemulusan perkara sengketa pilkada Gunung Mas di MK.

Anton mengatakan Cornelis adalah pengusaha perkebunan yang mengelola kebun sawit seluas tiga ribu hektare di Gunung Mas. Ia mengatakan Cornelis mengantongi izin usaha perkebunan dari pemerintahan yang dipimpinnya bersama Hambit. "Sekitar tiga tahun lalu," ujar dia, menekankan izin itu sesuai aturan.

Anton diperiksa KPK sebagai saksi untuk Hambit. Politikus PDI Perjuangan itu ditangkap lantaran diduga menyuap Akil Mochtar. Ia ditangkap bersama politikus Golkar Chairun Nisa dan pengusaha Cornelis, seusai berkunjung ke rumah Akil di Widya Candra, 2 Oktober lalu. Di tangannya ditemukan duit hampir Rp 3 miliar.


TRI SUHARMAN


Berita Lainnya
Inilah Kantor Wawan sebagai Wali Kota Malam
Modus Menilep Duit di Kantor Airin; Jangan Ditiru!
Airin Wali Kota Siang, Wawan Wali Kota Malam
Suami Atut Stroke, Golkar Belum Cari Pengganti
Kantor Airin Terindikasi Simpangkan Proyek Rp 98 M
Inilah Hasil Lengkap Liga Champions

Berita terkait

Kala Pimpinan Lembaga Anti-Rasuah Jadi Capim KPK Dicecar Panelis

29 menit lalu

Kala Pimpinan Lembaga Anti-Rasuah Jadi Capim KPK Dicecar Panelis

Panelis tes wawancara seleksi capim KPK mencecar Pahala Nainggolan dan Johanis Tanak dengan pertanyaan-pertanyaan ini.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Sebut Naik Jet Pribadi karena Istri Kaesang Hamil 8 Bulan, Dosen FH UII: Sangat Menghina Nalar Publik

44 menit lalu

Budi Arie Sebut Naik Jet Pribadi karena Istri Kaesang Hamil 8 Bulan, Dosen FH UII: Sangat Menghina Nalar Publik

Alasan Budi Arie mengenai kondisi hamil istri Kaesang yang jadi penyebab nebeng jet pribadi. "Sangat menghina nalar publik," kata Dosen FH UII.

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Dosen FH UII Beri Tahu Cara Sederhana Buktikan Gratifikasi

1 jam lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Dosen FH UII Beri Tahu Cara Sederhana Buktikan Gratifikasi

Dosen FH UII mengatakan sangat mudah membuktikan yang dilakukan Kaesang naik jet pribadi ke AS sebagai gratifikasi atau bukan gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ngaku Nebeng Naik Jet Pribadi, Siapa Penumpang Lain dan Milik Siapa?

2 jam lalu

Kaesang Ngaku Nebeng Naik Jet Pribadi, Siapa Penumpang Lain dan Milik Siapa?

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep menjelaskan kepada KPK bahwa dia menggunakan jet pribadi dengan menumpang milik temannya.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

2 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Ubedilah Badrun Sebut Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Dugaan Gratifikasi

7 jam lalu

Ubedilah Badrun Sebut Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Dugaan Gratifikasi

Ubedilah Badrun menyebut pengakuan Kaesang Pangarep yang nebeng pesawat jet pribadi temannya membenarkan dugaan adanya gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua KPK di Malang, Periksa 14 Pengurus Pokmas Penerima Dana Hibah APBD Jawa Timur

9 jam lalu

Hari Kedua KPK di Malang, Periksa 14 Pengurus Pokmas Penerima Dana Hibah APBD Jawa Timur

Selama dua hari di Malang, KPK telah memeriksa 21 pengurus pokmas atau kelompok masyarakat penerima dana hibah APBD Jatim.

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

12 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Viral Klarifikasi Kaesang ke KPK Soal Gratifikasi Jet Pribadi: Numpang ke Teman, Bahasa Bekennya Nebeng

12 jam lalu

Viral Klarifikasi Kaesang ke KPK Soal Gratifikasi Jet Pribadi: Numpang ke Teman, Bahasa Bekennya Nebeng

"Numpang ke teman, kalau bahasa bekennya nebeng," kata Kaesang, usai klarifikasi ke KPK soal dugaan gratifikasi gunakan jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

13 jam lalu

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

Kaesang menyebut kedatangannya ke KPK bukan sebagai pejabat, tetapi dia menikmati beberapa fasilitas negara. Apa saja?

Baca Selengkapnya