Bunda Putri Sering Mengaku Alumnus Minyak ITB 75  

Reporter

Rabu, 23 Oktober 2013 11:14 WIB

Foto Bunda Putri dengan sosok yang diduga sebagai adik kandung Wakil Presiden Boediono, Tuti Iswari. Menurut Seruu.com, mantan Menko Bidang Perekonomian, Rizal Ramli membantah sosok Bunda Putri dalam foto-foto yang sudah beredar luas di dunia maya. Menurutnya itu hanya umpan belaka. Seruu.com

TEMPO.CO, Jakarta - Non Saputri alias Bunda Putri sering mengaku-ngaku alumnus jurusan teknik minyak Institut Teknologi Bandung angkatan 1975. Banyak pejabat yang percaya dengan pengakuan itu karena Bunda Putri pernah menjadi penasihat khusus Petronas ketika perusahaan minyak pemerintah Malaysia itu mengincar Blok Alpha-D di Laut Natuna.

Masa kontrak blok minyak itu pada 2008 berakhir oleh ExxonMobil. Petronas berminat mengelolanya, di samping Pertamina yang akan menguasasi seluruh sahamnya. Karena itu, Petronas perlu melobi Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, dan Provinsi Kepulauan Riau karena blok itu ada di wilayah keduanya.

Seorang pejabat Kepulauan Riau bercerita bahwa Saputri kerap mengaku insinyur dari ITB. "Saya pernah tanya ke teman ITB, tapi tak ada yang tahu,” katanya. Menurut pejabat ini, Saputri merupakan orang yang menyenangkan dan ramah kepada siapa saja sehingga gampang akrab. Dia juga kerap menyatakan kenal dengan orang-orang besar, menteri, bahkan presiden.

Namun, Dradjad Santoso malah bingung ketika ditanya apakah di kelasnya dulu ada nama Non Saputri. Spesialis reservoir di Pertamina itu angkatan 1975 jurusan minyak ITB. “Tak ada nama Non Saputri,” kata dia. Menurut Dradjad, teman sekelasnya hanya 10 orang, dan hanya satu perempuan yang meninggal dua tahun lalu.

Tempo menelusuri riwayat pendidikan Bunda Putri di SMA. Bunda Putri ternyata pernah terdaftar di SMA Cilimus, Kuningan, Jawa Barat, pada 1978 dengan nama lengkap Non Nurlaela Saputri. Dari data buku siswa yang ditunjukkan kepada Tempo, Non Nurlaela memiliki nomor induk 781001-1096 dengan nama panggilan Non. Ia masuk SMA Cilimus pada 1978, namun tidak menyelesaikan sekolahnya.

BAGJA HIDAYAT

Berita terkait:

Rumah Bunda Putri Sering Disinggahi Pejabat
Halo, Saya Bunda Putri
Bunda Putri Masih Misteri di KPK
Bunda Putri Berpengaruh di Kementerian Pertanian

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

47 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

21 Mei 2022

KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

Hasanuddin Ibrahim sempat disebut sebagai suami dari Non Saputri atau Bunda Putri yang namanya mencuat di korupsi kuota daging import.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.

Baca Selengkapnya

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.

Baca Selengkapnya

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

13 Juni 2017

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.

Baca Selengkapnya

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

6 Maret 2017

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.

Baca Selengkapnya

Impor, Harga Daging Sapi Ditargetkan Rp 80 Ribu per Kg

23 Mei 2016

Impor, Harga Daging Sapi Ditargetkan Rp 80 Ribu per Kg

Pemerintah berencana mengimpor 10 ribu ton daging sapi.

Baca Selengkapnya