Foto Bunda Putri bersama seseorang yang diduga sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin. Foto-foto ini diterima redaksi Seruu.com dari orang tak dikenal melalui surat elektronik. Seruu.com
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin mengaku mengenal Bunda Putri. Ia juga mengetahui nama lengkap perempuan asal Jawa Barat tersebut. "Saya mengenal beliau dengan sebutan Non Saputri," katanya saat bersaksi untuk terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 21 Oktober 2013.
Bunda Putri, kata dia, merupakan pengusaha. Mereka saling mengenal lantaran sering bertemu di acara yang sama. "Kami sering ketemu di acara resepsi, di ruang VIP," ujarnya.
Hingga sekarang, kata dia, mereka masih saling berhubungan. Saat ditanya usai sidang, Hilmi mengatakan telah lama mengenal Bunda Putri. Namun ia enggan menjelaskan keterkaitan mereka dengan detail. Ia hanya menjawab, "hubungan sebagai umat Islam."
Dia juga mengatakan tak mengetahui soal hubungan Bunda Putri dengan para pejabat pemerintahan. Termasuk keterkaitannya dengan Sekretaris Kabinet, Dipo Alam. "Tidak tahu. Harus ditanyakan ke beliau," katanya.
Nama Bunda Putri pertama kali muncul dalam rekaman telepon yang diputar jaksa dalam persidangan Ahmad Fathanah pada 29 Agustus lalu. Dalam rekaman itu, Bunda Putri membahas ihwal reshuffle kabinet dengan Luthfi. Mereka menyebutkan sejumlah nama, seperti Haji Susu, Pak Tan, Dipo, dan Pak Lurah.