Polisi Gunung Kidul Tangkap 30 Imigran Ilegal  

Reporter

Sabtu, 19 Oktober 2013 19:42 WIB

Imigran gelap. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Gunung Kidul -Kepolisian Resor Gunung Kidul menangkap 30 imigran yang hendak menyeberangi Laut Selatan menuju Pulau Christmas, Australia Sabtu dini hari 19 Oktober 2013. Kepala Polres Gunung Kidul Ajun Komisaris Besar Polisi Faried Zulkarnaen menuturkan para imigran yang ditangkap itu berasal dari empat negara yakni Somalia, Pakistan, Myanmar dan seorang dari Eritrea, sebuah negara di Benua Afrika. Rata-rata berusia 20 hingga 30 tahun. “Ada tiga orang anak kecil dan satu bayi,” kata Faried kepada Tempo Sabtu petang.

Faried mengungkapkan, para imigran itu sebenarnya tiba di Yogyakarta sejak Jumat, 18 Oktober 2013 pagi. Mereka dibawa oleh dua orang broker dari Jakarta menggunakan jalur darat menuju Yogyakarta sejak Kamis 17 Oktober malam.

Sesampai di Yogya, mereka langsung menuju pantai Krakal Gunung Kidul dan menginap di penginapan daerah itu beberapa saat. “Mereka transit di penginapan untuk menunggu kapal asal Jakarta yang dijanjikan akan menjemputnya untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Christmas,”kata dia. Setelah kapal penjemput datang di titik yang ditentukan, para broker imigran ini kemudian membawa ke 30 imigran itu ke Pantai Baron.


Di Pantai Baron, menurut Faried, pihak broker sudah menyiapkan lima kapal kecil untuk membantu para imigran menyeberangi laut menuju kapal utama dari Jakarta yang akan mengangkut ke Pulau Christmas. “Tapi di tengah jalan, salah satu broker imigran ini lari ke arah lain sambil bawa uang dari para imigran,” kata dia. Duit itu diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Sementara satu broker imigran lain yang diduga tak paham medan laut selatan kebingungan ketika ditinggal rekannya. Akhirnya ia pun memerintahkan semua kapal kecil pengangkut imigran itu menepi di daerah Pantai Parangracuk. “Broker yang ditinggal ini mengaku tak tahu medan jadi kembali menepi,” urainya.

Sempat terjadi keributan kecil antara para imigran dan broker itu yang akhirnya memancing perhatian masyarakat. Mereka pun melapor ke Polres Gunung Kidul yang kemudian melakukan pengejaran. Faried mengaku, begitu mendengar laporan dari masyarakat, langsung meminta setidaknya empat polsek di wilayah pesisir pantai selatan segera melakukan penyisiran.

Penyisiran para imigran itu membutuhkan waktu beberapa jam karena mereka menyebar berdasarkan asal negaranya. Polisi awalnya menangkap kelompok imigran asal Somalia. “Mereka kami temukan msih di sekitar tempat pendaratan kapal jadi gampang,” kata Faried. Selanjutnya, polisi baru menemukan kelompok Pakistan yang bersembunyi di kawasan perbukitan kawasan Saptosari.

Menurut Faried, yang paling sulit adalah menemukan kelompok imigran asal Myanmar yang berjumlah lima orang. “Mereka sudah naik bus dari Pantai Baron dan sampai ke Wonosari, jadi hampir saja keluar Gunung Kidul,” kata dia. Setelah semua imigran ditangkap, mereka lantas diperiksa di Polres Gunung Kidul.

Faried menuturkan pada Sabtu sore ini semua imigran itu telah diantar dan diserahkan ke pihak Imigrasi Yogyakarta. “Kami masih menahan anak buah kapal yang jadi broker para imigran ini untuk dimintai keterangannya,” katanya.


PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya