Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Nurhayati Ali Assegaf. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat, Nur Hayati Ali Assegaf mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak perlu mengungkap siapa sosok Bunda Putri sebenarnya. "Kan sudah ditegaskan oleh beliau, kalau memang tak kenal dan tak tahu," kata Nur Hayati, Sabtu, 19 Oktober, 2013, saat menghadiri acara kompetisi futsal antarwartawan yang diselenggarakan oleh Fraksi Demokrat di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Selatan.
Nur Hayati menganggap publik bisa menerima pengakuan presiden yang mengatakan bahwa dia tak tahu Bunda Putri. Menurut Nur Hayati, jika ada foto beberapa pejabat termasuk dari Demokrat bersama Bunda Putri itu biasa. Semua pejabat publik kata dia tak akan menolak jika ada yang meminta foto bersama, bahkan walau hanya sekadar ditanya.
Beberapa waktu lalu, di media sosial beredar foto Bunda Putri bersama pejabat negara. Dalam foto tersebut juga terdapat Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan bekas Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi MalLarangeng bersama Bunda Putri. Bahkan menurut kabar yang beredar, Andi sempat menginap di rumah Bunda Putri di Kuningan, Jawa Barat.
Menanggapi kabar itu, Nur Hayati mengatakan bahwa kabar itu perlu dicek kebenarannya. Menurut dia, rasanya tak mungkin seorang menteri menginap di rumah seorang warga. "Saya tak tahu apakah itu gosip atau bukan, kalaupun benar di sana juga itu kan katanya ada kompetisi catur waktu itu."
Staf Ahli Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga menyatakan, presiden tak akan mengungkapkan identitas Bunda Putri yang disebut dalam kasus korupsi kuota impor daging sapi. Menurut dia, pengungkapan perihal sosok yang disebut dengan Bunda Putri bukanlah yang paling penting dalam proses hukum dan klarifikasi lembaga kepresidenan.
