Proyek Pasir Besi Bisa Ganggu Penerbangan Yogya  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Jumat, 18 Oktober 2013 18:28 WIB

Dua wisatawan berlari menghindari ombak tinggi di pantai Glagah, Kulon Progo, Yogyakarta, Jumat (6/4). ANTARA Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Meski pembangunan pabrik penambangan pasir besi oleh PT Jogja Magasa Iron (JMI) lebih dulu dicanangkan di pesisir Pantai Kulon Progo, tapi Kementerian Perhubungan meminta agar pembangunan itu tak mengganggu penerbangan di bandar udara yang juga akan dibangun di kawasan itu.

“Jangan sampai pembangunan JMI itu mengganggu batas-batas yang dilarang oleh KKOP (kawasan keselamatan operasi penerbangan). Regulasinya kan jelas, siapa pun harus mengikutinya,” kata Sekretaris PT Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha usai rapat percepatan bandara di ruang Sekretaris Daerah DIY, Jumat, 18 Oktober 2013.

Untuk memastikan kondisi keselamatan penerbangan, Kementerian Perhubungan akan mensurvei lapangan. “Kawasan keselamatan penerbangan masih menjadi titik sentral yang harus didiskusikan,” ujar Farid. Salah satu yang dipantau adalah masalah titik ketinggian. Misalnya, apakah cerobong dan kincir angin menganggu penerbangan atau tidak. “Makanya, izin penetapan lokasi (IPL) bandara belum turun karena ada informasi terkait PT JMI.”

Pada 24 Oktober 2013 akan ada pertemuan yang melibatkan PT JMI. Dalam pertemuan itu akan dibahas desain pembangunan pabrik, yang sahamnya juga dimiliki oleh Keraton Yogyakarta dan Pura Pakualaman, meskipun masterplan tentang KKOP maupun PT JMI sudah tersedia. “Kira-kira yang akan dibangun JMI itu sesuai dengan lokasi yang diperbolehkan atau tidak. Detailnya ada pada KKOP,” kata Farid.

Direktur Operasional PT JMI Satya Graha Sumantri tidak mempersoalkan aturan itu. Pihaknya sudah bertemu dengan Angkasa Pura I. “Tidak masalah, baik zona satu, dua, tiga. Kami menyesuaikan dengan kebutuhan bandara,” kata Satya saat dihubungi Tempo.

Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY mengkritik Pemda DIY karena tak matang menyiapkan kajian calon lokasi bandar udara internasional di Kecamatan Temon, Kulonprogo. Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY, Arif Rahman Hakim, mengatakan diperlukan kajian lengkap bagi bandara baru di Kulon Progo--yang merupakan proyek besar pemerintah DIY. Misalnya, berhati-hati memastikan lokasi bandara. Sebab, proyek ini untuk kepentingan jangka panjang DIY. “Ini proyek bukan satu-dua tahun. Jadi, kajiannya harus beres,” kata dia.

Sebelumnya, Dewan meminta pemerintah DIY agar mendengar masukan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tentang calon lokasi bandara baru yang masuk dalam peta rawan bencana. Anggota Komisi A DPRD DIY, Arif Noor Hartanto, mengatakan pemerintah DIY sebaiknya mencocokkan hasil penelitian UGM dengan peta rawan bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY. “Penelitian UGM bisa menjadi bahan sandingan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah,” kata Arif Noor.

PITO AGUSTIN RUDIANA | SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

2 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

3 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

3 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

4 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

4 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

4 hari lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

5 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya